Banyuwangi (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi kerja keras Banyuwangi sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur yang ditandai dengan meriahnya pembukaan.

         "Kemeriahan acara yang ditampilkan bahkan melebihi ekspektasi. Nasi kebuli makanan sehat, Bupati dan masyarakat Banyuwangi memang hebat," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berpantun saat membuka Porprov Jatim di Banyuwangi, Sabtu (6/6) malam.

         Ia menganggap pembukaan Porprov di Banyuwangi paling meriah sepanjang berlangsungnya kegiatan dua tahunan ini.

         Soekarwo mengatakan Porprov menjadi manifestasi dari tradisi Jatim dalam mencetak atlet tingkat nasional dan internasional. Selama ini atlet-atlet dari Jatim telah banyak berkiprah di arena Asian Games dan Olimpiade.

         "Jadikanlah Porprov pintu gerbang ke tingkat dunia," ujarnya.

         Dia berpesan agar para atlet, wasit, dan pelatih selama pelaksanaan Porprov bisa menjunjung tinggi semangat sportivitas, kejujuran, dan profesionalisme. Sehingga juara-juara yang dihasilkan benar-benar atlet terbaik dan berkualitas.

         Porprov akan berlangsung hingga 13 Juni mendatang dengan mempertandingkan 35 cabang olahraga serta diikuti lebih dari 9.000 atlet dan perangkatnya. Pada pembukaan di Stadion Diponegoro itu juga ditandai dengan pemukulan drum dan penyelaan api obor Porprov.

         Api obor yang dibawa oleh altet asal Banyuwanngi peraih medali emas di ASEAN Games dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 1997 Atletny Alvent Yunianto ini diambil dari api biru di kawah Gunung Ijen. Sebelumnya, maskot Porprov berupa tukik juga difragmenkan dalam sebuah teatrikal yang memukau ribuan penonton.

         Selain Soekarwo, pembukaan ajang olahraga terbesar di Jatim itu juga dihadiri Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

         Pembukaan diawali dengan pesta kembang api dan penampilan tarian gandrung kolosal yang dibawakan 1.000 penari. Dilanjutkan dengan suguhan apik dari peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Dibelakangnya menyusul parade defile atlet dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

         Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah memberi kepercayaan pada Banyuwangi sebagai tuan rumah kegiatan itu. Sebagai tuan rumah tunggal perhelatan akbar provinsi ini, Anas juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan Porprov.

         "Selamat datang kepada seluruh kontingen dan selamat bertanding, semoga porprov ini bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik Jawa Timur yang siap berlaga ke event nasional maupun internasional," kata Anas.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015