Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Divisi Seni dan Budaya DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Siswandi sebagai pendaftar pertama bakal calon Wali Kota Surabaya di Partai Demokrat Surabaya, Senin.
"Salah satu yang dianggap kader Demokrat yang baik diharap mencalonkan diri sebagai cawali. Ini yang sudah saya lakukan hari ini," kata Siswandi usai mendaftarkan diri sebagai bakal cawali di kantor DPC Demokrat Surabaya, Senin.
Ia mengatakan sepintas kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah bagus, namun ada beberapa hal yang luput dari perhatian selama ini.
"Kita harus mengakui keberhasilan Rismaharini. Tapi sebenarnya ada dua kekurangan yang seolah-olah tertutupi, yakni dalam bidang keamanan dan seni budaya," katanya.
Untuk bidang keamanan, lanjut dia, pihaknya masih melihat banyak kekurangan. Contohnya, banyaknya pencurian sepeda motor dalam hitungan menit pada saat di parkir di pinggir jalan atau di tempat-tempat umum lainnya.
"Saya juga mengeluh, hanya hitungan lima menit sepeda motor sudah hilang. Ini Surabaya ternyata rawan," kata Kepala Pembina Reog di Surabaya tersebut.
Selan itu, lanjut dia, untuk bidang seni budaya, di Surabaya selama ini masih kurang optimal karena banyak kantong-kantong budaya yang tidak tergarap dengan baik.
Sebetulnya, lanjut dia, Surabaya tidak kalah dengan daerah-daerah lain dalam bidang seni budaya. Surabaya memiliki banyak bangunan cagar budaya, pantai Kenjeran yang sebetulnya bisa dimaksimalkan dengan baik sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan.
"Apalagi ciri khas suatu bangsa bisa dilihat seni dan budaya," katanya.
Untuk itu, katanya, pihaknya hanya menargetkan jika nantinya ada tempat pementasan atau pagelaran seni budaya setiap hari yang disertai tempat makan khas Surabaya.
"Jika ada wisatawan datang ke Surabaya untuk melihat seni budaya, tidak perlu menunggu momen. Tapi hari itu juga ada," katanya.
Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Daerah DPC Partai Demokrat Surabaya, Ernawati mengaku ada beberapa kader yang akan mendaftar, di antaranya Wakil Ketua DPRD Surabaya, Ratih Retnowati, Siswandi, Ketua Divisi Seni dan Budaya DPC Demokrat Surabaya dan M. Machmud, Wakil Bendahara DPC Demokrat Surabaya.
"Yang pertama kali mendaftar pada saat dibuka pendaftaran adalah pak Siswandi," katanya.
Menurut Ernawati, nantinya di internal DPC akan membentuk tim koalisi untuk komunikasi dengan parpol lain. "Kita perlu komunikasi dengan parpol lain, karena tidak bisa usung calon sendiri. Selama ini kita masih proses dan penjajagan komunikasi," katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pemilihan Kepala Daerah Junaedi mengatakan pihaknya akan merujuk pada hasil survei untuk cawali.
"Jadi yang daftar, kami akan melakukan survei. Siapa yang tertinggi akan kita usulkan ke DPP. Untuk cawali yang sudah daftar ke parpol lain silakan mendaftar ke tempat kami. Kalau ada nama-nama diluar pendaftar, namun memiliki elektabilitas tinggi maka akan kita usulkan langsung ke DPP," katanya.
Ia mengatakan Demokrat membuka pendaftaran cawali maupun cawawali yang akan maju lewat partai Demokrat selama sepekan, mulai 1-8 Juni 2015. "Pendaftarannya gratis. Satu minggu untuk pendaftaran dan ditambah tiga hari untuk pengembalian formulir," ujarnya. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015