Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan tiga skenario dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang cenderung naik menjelang pelaksanaan Ramadhan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulah Yusuf, Senin, mengatakan, tiga skenario yang dipersiapkan tersebut adalah operasi pasar, pasar murah dan subsidi transportasi atau subsidi ongkos kirim.

"Ketiga inilah yang menjadi hal penting, supaya kenaikan bahan pokok bisa terjangkau oleh masyarakat," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, dengan adanya skenario tersebut, maka kenaikan harga kebutuhan pokok diharapkan bisa diantisipasi dan tidak membebani warga masyarakat.

"Kami berharap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang pelaksanaan Ramadhan tidak terlalu membebani warga masyarakat," katanya.

Gus Ipul, panggilan akrab Saifulah Yusuf mengatakan bahwa setiap menjelang Ramadhan, bahan-bahan pokok ada kecendreungan mengalami kenaikan harga.

"Namun, meski tidak bisa dihindari, pemerintah perlu mengantisipasi hal tersebut dengan beberapa hal tadi," katanya.

Terkait pasar murah, dirinya mengatakan bahwa tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tetapi dari pihak perusahaan-perusahaan yang mempunyai kepedulian juga ikut serta dalam hal ini.

"Selain itu, kami menginginkan agar dapat bekerja sama dengan para pedagang-pedagang lain, supaya ketiga hal ini dapat terealisasikan dengan baik," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015