Kairo (Antara) - Jenazah Winarti Musiyar, tenaga kerja wanita (TKW) asal Lumajang, Jawa Timur, diterbangkan dari Mesir ke Indonesia pada Sabtu (30/5) setelah dishalatkan di Madjid Indonesia Kairo pada Jumat (29/5) petang.

Jenazah yang didampingi Puji Basuki, Staf Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo itu transit di Bandara Istambul karena menumpangi pesawat Turkish Air (TK 0691), dijadwalkan tiba Bandara Soekarno Hatta hari Minggu petang pukul 17.55, kemudian berlanjut terbang lagi esok paginya ke Malang, tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh pada Senin pukul 10.00 waktu setempat.

Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi usai shalat jenazah Minarti kepada Antara Kairo menyampaikan rasa prihatinnya atas terbunuhnya WNI tersebut.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu tak luput mengimbau semua pihak untuk mencegah para TKW yang hendak mengadu nasib ke Mesir karena dipastikan sebagai tenaga kerja ilegal.

"Semua TKW di Mesir ini dinyatakan sebagai tenaga kerja ilegal akibat kedua negara tidak memiliki perjanjian kerja sama ketenagakerjaaan. Para TKW itu umumnya tidak tercatat di KBRI Kairo sehingga sulit dilacak dan diberi perlindungan," ujar Nurfaizi.

Winarti ditemukan meninggal secara tragis di kamarnya yang terkunci di apartemen kediaman majikannya di Agouza, Giza, Kairo Barat.

Di apartemen itu hanya dihuni bertiga, yaitu Winarti dan majikannya, yakni pasangan suami-istri yang sudah berusia lanjut, 88 tahun.

Dugaan awal almarhumah berkerja di Mesir kurang dari setahun sesuai paspornya yang baru dibuat di Jakarta pada Juli 2014, namun belakangan diketahui bahwa Winarti sudah enam tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman majikannya tersebut. (*)

Pewarta: Munawar S Makyanie

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015