Banyuwangi (Antara Jatim) - Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan "Musabaqah Tilawatil Quran" (MTQ) menjadi sarana syiar Islam untuk mengajak pada kebaikan dan kedamaian. "MTQ juga menjadi perekat harmoni dalam mewujudkan kesejahteraan. Dengan akhlak yang terjaga, kesejahteraan bisa semakin dekat," ujarnya saat membuka MTQ XXVI di Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu (23/5) malam. Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu berharap MTQ tidak hanya sebatas sebuah kegiatan rutin, namun menjadi sarana bagi warga Jawa Timur menjadi pribadi yang lebih baik. "Melalui kegiatan ini, Pemprov Jawa Timur berharap ajaran serta prinsip-prinsip yang ada di Al-Quran bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bingkai kebangsaan yang teduh, saling mengasihi, dan saling membantu menuju kebaikan bersama," katanya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan penghargaan kepada Pemprov Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah. "Terima kasih kepada Pakde Karwo atas kepercayaannya. Semoga kegiatan ini juga bisa ikut mendorong gerak perekonomian masyarakat kami dengan kehadiran lebih dari 2.000 orang ke Banyuwangi," katanya. Anas optimistis, kegiatan MTQ bisa ikut menggerakkan perekonomian lokal. Selama sepekan berlangsungnya MTQ, juga digelar pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari seluruh Jatim. "Total ada 76 stan UMKM dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim. Selain itu, ada tambahan 70 stan UMKM lokal Banyuwangi yang menampilkan berbagai jenis produk khas Banyuwangi, termasuk kuliner lokal setempat seperti nasi tempong, rujak soto, bagiak, sale pisang, dan minuman herbal," katanya. Menurut dia, ribuan peserta dan pendamping dari seluruh Jatim tentu akan membeli oleh-oleh dari Banyuwangi. Mereka juga bersantai, membeli makanan, dan mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi. Terdapat 22 hotel di Banyuwangi yang disewa oleh para peserta/pendamping dari seluruh Jatim. "Ini tentu menggerakkan perekonomian warga. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Gubernur Jatim Pakde Karwo yang telah memberi kepercayaan kepada Banyuwangi," kata Anas. MTQ ke-26 Jawa Timur yang dipusatkan di Banyuwangi dibuka dengan ceramah dari KH Muzakki Syah, pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember serta dihibur oleh penyanyi religi Opick. Sejumlah kepala daerah di Jatim juga hadir pada pembukaan itu. MTQ Jatim merupakan festival membaca kitab suci Al-Quran yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur setiap dua tahun sekali. Tahun ini, ajang tersebut diikuti 1.671 kafilah (peserta) dan sekitar 400 pendamping dari seluruh Jatim. MTQ bakal berlangsung di Banyuwangi selama 23-30 Mei 2015. MTQ tahun ini melombakan 12 cabang lomba. Antara lain lomba baca Quran golongan remaja dan tuna netra, lomba karya tulis ilmiah Al Quran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, dan lomba kaligrafi. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015