Oleh Suriani Mappong/Aziz Senong Makassar (ANTARA News) - Dirut LKBN Antara H Syaiful Hadi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara empat operator televisi kabel di Sulawesi Selatan dengan Antara TV. "Dengan adanya kerja sama ini, maka siaran Antara TV dapat ditayangkan melalui tv kabel yang sudah melakukan kerja sama dengan Antara TV," kata Syaiful pada acara itu di Kantor LKBN Antara Biro Sulsel di Makassar, Rabu. Dia mengatakan, melalui kerja sama dengan empat operator TV kabel yakni PT Bulukumba Citra Visual, PT Citra Prima Media, PT Media Surya Pratama dan PT Makassar Multi Media Digital Sistem, maka peran dan fungsi kantor berita akan lebih dirasakan penerima manfaatnya. Dirut PT Citra Prima Media Rahman Halid mengatakan, kerja sama ini akan saling mendukung dalam penyebarluasan informasi ke masyarakat, termasuk menginformasikan dan menyosialisasikan kegiatan dan kebijakan pemerintah. "Kami turut membantu pemerintah menyebarluaskan informasi dan berita-berita terkini kepada masyarakat yang disiarkan melalui Antara TV," kata Rahman. Mengenai eksistensi perusahaan tv kabel yang dikelolanya, Rahman mengatakan sudah beroperasi sejak 11 tahun silam dan hingga kini sudah memiliki pelanggan di atas 500 orang. "Alhamdulillah pelanggan kita terus bertambah dan tidak ada persoalan lagi masalah legalitas operasional," kata dia. MoU ini dihadiri pula Dirut PT Citra Prima Media Rahman Halid, Dirut PT Bulukumba Citra Visual Mulyadi Mursalim, Dirut PT Makassar Multi Media Digital Sistem Harry Wijaya Laurin dan PT Media Surya Pratama Slamet Haryana Idrus. ANTARA-Bloomberg Lain halnya di Kendari, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melalui jasa Bloomberg (sebuah perusahaan penyedia layanan data) terpercaya di dunia menggagas kerja sama dengan Bank Sultra, terutama menyangkut real time data, berita dan analisa keuangan suatu bank. "Rencana kerja sama antara Bloomberg dengan Bank Sultra itu sebagai tindak lanjut perusahaan layanan jasa internet yang sudah dilakukan dan dimanfaatkan kepada 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari 26 BPD di seluruh Indonesia," kata General Manager Komersial Perum LKBN Antara Pusat, Darmadi saat mendampingi Accound Manajer Blomberg Untuk BPD di Indonesia, Humphrey Johandy Putra di Kendari, Rabu. Humphrey Johandy Putra saat memperkenalkan Bloomberg dihadapan para Direksi Bank Sultra bahwa Bloomberg yang hadir sebagai layanan data tercepat didirikan sejak tahun 1981 adalah bertujuan untuk menciptakan dan menyediakan sebuah alat layanan data informasi bisnis dan keuangan dalam suatu platform yang dibutuhkan pebisnis dan keuangan profesional. "Bloomberg telah dipercaya oleh perusahaan - perusahaan perbankan di Indonesia. Selain Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga telah dimanfaatkan oleh BPD sebagai solusi bagi pengembangan treasury," ujar Humphery. Ia mengatakan, Bloomberg yang sudah didirikan 34 tahun silam itu adalah untuk menciptakan dan menyediakan sebuah alat layanan data informasi bisnis dan keuangan dalam satu platform yang dibutuhkan oleh pebisnis dan keuangan professional. "Jadi keberhasilan Bloomberg karena selalu melakukan inovasi produk terus menerus untuk beradaptasi dengan pasar yang selalu berubah. Dan pelanggan kami selalu mengharapkan layanan terbaik," katanya. Ia juga menyebutkan bahwa dari 12 BPD yang sudah memanfaatkan dan memiliki Bloomberg profesional yakni Bank DKI, Bank BJB, Bank Sulawesi Tengah, Bank DIY, Bank Papua, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank Kaltim, Bank Sumut, Bank Riau Kepri dan Bank Sumsel Babel. Direktur Utama Bank Sultra Haerul Kumala Radern bersama Direktur Umum Ny Tety Hasan mengatakan menyambut baik pemaparan dan sosialisai terkait keberadaan perusahaan layanan jasa teknologi Bloomberg yang bekerja sama dengan Perum LKBN Antara. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015