Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak empat dari 3.622 siswa SD di Kota Madiun, Jawa Timur, tidak mengikuti Ujian Sekolah (US) tahun 2015 untuk tingkat SD dan sederajat karena sakit.
Data Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudmudora) Kota Madiun mencatat, keempat siswa yang tidak mengikuti US tersebut, adalah seorang siswa dari SDK St. Bernardus, seorang siswa dari MI Islamiyah 1, seorang siswa dari MI Islamiyah 3, dan seorang siswa dari MI Al Irsyad.
"Keempat siswa ini sudah tidak mengikuti US sejak hari pertama tanggal 18 Mei hingga hari kedua tanggal 19 Mei ini. Diperkirakan mereka tidak dapat mengikuti US hingga hari terakhir nanti karena sakit," ujar Kepala Dikbudmudora Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, sesuai data yang ada, seorang dari empat siswa yang tidak ikut US tersebut, terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Jika mereka tidak dapat mengikuti US, maka dinas menyarankan agar keempat siswa tersebut mengikuti US susulan yang dijadwalkan pada tanggal 25-27 Mei mendatang.
Gandhi menyatakan, pelaksanaan US tingkat SD dan sederajat di Kota Madiun sejak hari pertama sampai saat ini berjalan lancar. Meski tidak menerapkan 20 paket soal seperti ujian nasiobal tingkat SMP dan SMA, namun sistem pengawasan dan penjagaan juga diperketat.
"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Madiun. Apalagi, hasil ujian, nantinya digunakan sebagai acuan untuk melanjutkan pendidikan berikutnya," kata dia.
Ia berharap peserta ujian dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam mengerjakan soal, sehingga hasilnya juga akan maksimal. Siswa diminta tidak percaya dengan gangguan kunci jawaban yang mungkin beredar di masyarakat.
Sementara, data Dikbudmudora Kota Madiun mencatat, US tahun 2015 tingkat SD dan sederajat di wilayah setempat diikuti sebanyak 3.622 peserta. Dengan rincian 2.941 siswa SD dan 681 siswa MI.
Adapun, US tahun 2015 tingkat SD dan sederajat di Kota Madiun dilaksanakan di 84 sekolah penyelenggara yakni 71 sekolah dasar dan 13 MI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015