Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang sudah terbentuk masih menunggu pengesahan Bupati Bojonegoro Suyoto, sebagai dasar untuk menjalankan tugas dalam pengembangan objek wisata di daerah setempat. Kepala Bidang Pengembangan Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Imam WS, di Bojonegoro, Jumat mengatakan, kepengurusan BPBD masa bakti 2015-2019, yang terbentuk sudah disampaikan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto untuk memperoleh pengesahan. "Setelah disahkan dengan ditandatangani Bupati Bojonegoro Suyoto, maka untuk pelantikannya akan dilakukan BPPD Provinsi Jawa Timur," jelas dia. Ia menyebutkan terpilih sebagai Ketua BPPD Moch. Subkhi, dengan Sekretarisnya Dhe Uban, dibantu sejumlah anggotanya yang duduk di dalam Bidang Pengembangan dan Riset dan Bidang Promosi Pariwisata. "Personel yang duduk dalam kepengurusan dari berbagai elemen masyarakat, mulai kalangan akademisi, profesional, juga pihak lainnya," jelas dia. Menurut dia, BPBD ini akan menjadi mitra pemkab dalam mengembangkan obyek wisata dengan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, baik menyangkut pengelolaan juga mempromosikan obyek wisata. Lebih lanjut ia menjelaskan pemkab mengembangkan objek wisata Kahyangan Api, Waduk Pacal dan wisata alam Dander, dengan alokasi anggaran mencapai Rp10 miliar di dalam APBD 2015.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015