Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 357 calon taruna Akademi TNI 2015 Daerah Surabaya gugur pada tahap Pemeriksaan Awal (Rikawal), karena hanya 1.049 orang dari 1.406 calon yang dinyatakan lolos. "Ada 1.049 calon yang lolos tahap Rikawal yang bermaterikan pemeriksaan tinggi/berat badan, buta warna, postur ekstrem dan tensi darah," kata Ketua Panitia Daerah Surabaya Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2015 Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah di Surabaya, Rabu. Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah yang juga Komandan Lantamal V itu menjelaskan 1.049 calon itu terdiri dari 967 calon taruna (laki-laki) atau 344 calon taruna tidak lulus, dan 82 calon taruni (wanita) atau 13 calon taruni tidak lulus. Pemeriksaan Administrasi 1 yang juga berlangsung di Gedung Serba Guna Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V (Mako Lantamal V), Surabaya hingga Jumat (15/5) itu pun menerapkan sistem gugur. "Proses seleksi ini cukup panjang, ini baru tahap awal, dan tahap selanjutnya akan lebih berat dan melelahkan, karena itu jaga kondisi kesehatan kalian, jangan sampai jatuh dan itu adalah modal awal kalian selama proses seleksi berlangsung," katanya. Untuk tahap Pemeriksaan Administrasi 1 itu, 1.049 orang tersebut akan dibagi dalam tiga gelombang pemeriksaan yang akan berlangsung tiga hari. Pada Rabu (13/5), seluruh calon taruni yang berjumlah 82 orang ditambah 250 calon taruna akan menjalani pemeriksaan administrasi berupa berkas pemeriksaan kelengkapan dokumen-dokumen pribadi calon taruna sesuai persyaratan adminstrasi yang ada. Pada Kamis (14/5) dijadwalkan bagi 400 calon taruna dan pada Jumat (15/5) disiapkan untuk gelombang ketiga untuk 317 peserta. Pada hari ketiga pelaksanaan Rik Adminstrasi itu akan diumumkan siapa-siapa saja yang lolos dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu Tes Kesegaran Jasmani yang akan berlangsung di Stadion Jalakrida mandara, Bumimoro, Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015