Gresik, (Antara Jatim) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Gresik menargetkan dua perak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) V Jawa Timur yang akan berlangsung Juni 2015 di Banyuwangi. Pelatih cabang olahraga (cabor) atletik Kabupaten Gresik, M Sodiq, Sabtu mengatakan target itu sangat realistis, meski pihaknya mengaku atletik Gresik diperkuat sebanyak 20 atlet yang bakal mengikuti beberapa nomor. "Kita sangat realistis memberi target kepada atlet, sebab kekuatan atletik Gresik masih kalah jauh dibandingkan daerah lain seperti, Kediri, Malang, Surabaya dan Banyuwangi," ucapnya di Gresik. Selain itu, target tersebut juga didasari dari komposisi atlet daerah lainnya, serta dengan melihat beberapa atlet andalan daerah lain yang cukup berpengalaman. Ia menilai, meski Kabupaten Gresik diperkuat sebanyak 20 atlet, namun usia dan pengalamannya masih terlalu muda, sebab mayoritas kelahiran tahun 2.000, sedangkan atlet daerah lain mayoritas kelahiran tahun 1995. "Komposisi atlet daerah lain banyak memiliki sosok andalan dan berpengalaman, dan usia atlet juga sudah matang atau rata-rata kelahiran 1995, kalau kita rata-rata masih duduk di bangku SMP," ucapnya. Meski demikian, Sodiq mengaku tidak akan menyerah dan akan membuat prestasi maksimal, serta berusaha membuktikan kemampuan atletnya. Ia berharap, dengan kekuatan 20 atlet akan mampu mempertahankan hasil Porprov 2013 di Madiun, yang berhasil meraih dua perak dan dua perunggu, Sementara itu, sebelumnya KONI Kabupaten Gresik menargetkan masuk jajaran peringkat empat besar Porprov di Kabupaten Banyuwangi 2015. Dengan target itu, berarti Kabupaten Gresik harus mampu meraih sekitar 30 emas dari 35 cabang olahraga (cabor) yang dilombakaGresik, 2/5 (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Gresik menargetkan dua perak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) V Jawa Timur yang akan berlangsung Juni 2015 di Banyuwangi. Pelatih cabang olahraga (cabor) atletik Kabupaten Gresik, M Sodiq, Sabtu mengatakan target itu sangat realistis, meski pihaknya mengaku atletik Gresik diperkuat sebanyak 20 atlet yang bakal mengikuti beberapa nomor. "Kita sangat realistis memberi target kepada atlet, sebab kekuatan atletik Gresik masih kalah jauh dibandingkan daerah lain seperti, Kediri, Malang, Surabaya dan Banyuwangi," ucapnya di Gresik. Selain itu, target tersebut juga didasari dari komposisi atlet daerah lainnya, serta dengan melihat beberapa atlet andalan daerah lain yang cukup berpengalaman. Ia menilai, meski Kabupaten Gresik diperkuat sebanyak 20 atlet, namun usia dan pengalamannya masih terlalu muda, sebab mayoritas kelahiran tahun 2.000, sedangkan atlet daerah lain mayoritas kelahiran tahun 1995. "Komposisi atlet daerah lain banyak memiliki sosok andalan dan berpengalaman, dan usia atlet juga sudah matang atau rata-rata kelahiran 1995, kalau kita rata-rata masih duduk di bangku SMP," ucapnya. Meski demikian, Sodiq mengaku tidak akan menyerah dan akan membuat prestasi maksimal, serta berusaha membuktikan kemampuan atletnya. Ia berharap, dengan kekuatan 20 atlet akan mampu mempertahankan hasil Porprov 2013 di Madiun, yang berhasil meraih dua perak dan dua perunggu, Sementara itu, sebelumnya KONI Kabupaten Gresik menargetkan masuk jajaran peringkat empat besar Porprov di Kabupaten Banyuwangi 2015. Dengan target itu, berarti Kabupaten Gresik harus mampu meraih sekitar 30 emas dari 35 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015