Ngawi (Antara Jatim) - Seorang balita di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas akibat terlindas truk pengangkut pakan ternak di jalur alternatif penghubung Kabupaten Ngawi dengan Kabupaten Madiun, di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, Sabtu. Korban adalah Fahraza Aqila Permana (4), anak pasangan Sumarno dan Siti, warga Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Kejadian bermula saat keluarga Sumarno yang merupakan anggota TNI Angkatan Udara yang bertugas di Bandung sedang liburan ke Magetan. Keluarga tersebut juga menyempatkan mengunjungi kerabat lainnya di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan. Sambil jalan-jalan, Sumarno mengajak Fahraza untuk membeli makanan di warung bakso pinggir jalan. Ditinggal membayar makanan, Fahraza lepas dari pengawasan ayahnya, dari awalnya bermain di depan warung kemudian berlari ke tengah jalan. Pada saat bersamaan, dari arah barat atau Ngawi, muncul truk pengangkut pakan ternak yang dikemudikan Antonius Farih warga Jebres, Surakarta. Truk melaju dengan kecepatan sedang setelah keluar dari jalan menikung. Posisi truk terlalu melebar ke kanan jalan sehingga roda belakang menabrak dan melindas kepala Fahraza hingga meninggal di lokasi kejadian. "Anaknya berlari menyebrang jalan terus kembali lagi. Saya bingung memprediksi arah larinya hingga tanpa sengaja tertabrak. Saya sudah lemas saat sadar anak itu tertabrak," ungkap sopir truk, Antonius Fahri. Ia mengaku akan mengirim pakan ternak ke Madiun, sebelum akhirnya menabrak bocah tersebut. Kini pihaknya harus berurusan dengan polisi atas kejadian tersebut. Kepolisian setempat masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas tersebut lebih lanjut. Jika terbukti melakukan kelalaian saat berkendara, sopir truk tersebut terancam pidana kurungan penjara. Sedangkan, mayat Fahraza telah dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan proses visum. Selanjutnya, akan diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015