Jember (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan sebanyak 300 warga provinsi setempat yang berada di Yaman sudah dipulangkan dengan selamat. "Alhamdulillah mayoritas warga Jatim yang berada di Yaman sudah tiba di Tanah Air. Jumlahnya yang sudah pulang sekitar 300 orang," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul saat transit di sebuah rumah makan di Kabupaten Jember, Selasa. Menurut dia, WNI asal Jatim yang tinggal di Yaman sekitar 400 orang dan ratusan warga tersebut dipulangkan secara bertahap akibat konflik di Yaman yang semakin tidak kondusif dan membayahakan keselamatan WNI. "Saat Yaman bergejolak, Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan WNI ke Tanah Air dan tercatat sebanyak 300 warga Jatim sudah dipulangkan," tuturnya. Sebagian besar warga Jatim Jatim yang pergi ke Yaman untuk bekerja dan sekolah, serta mendalami ilmu agama. "Memang paling banyak mereka sedang menempuh pendidikan di Yaman, namun Pemprov Jatim terus mengupayakan agar seluruh warga yang masih berada di sana untuk segera dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia," katanya. Ia menjelaskan Pemprov Jatim sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Yaman karena konflik yang semakin memanas. "Kami sudah keluarkan imbauan, agar warga yang bekerja dan studi di Yaman tidak kembali ke sana dulu, hingga kondisi Yaman benar-benar aman dan kondusif," paparnya. Gus Ipul berharap warga yang menempuh pendidikan di Yaman untuk bersabar dan tidak terburu-buru untuk kembali ke negara yang berkonflik tersebut. "Jika memang kondisi Yaman tidak kunjung kondusif, maka saya imbau mereka melanjutkan studinya di dalam negeri saja," ujarnya. Sekitar 1.860 warga Indonesia keselamatannya terancam setelah terjadi konflik bersenjata di Yaman antara pasukan pemberontak Syiah Houthi, dan pasukan koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015