Oleh Panca Hari Prabowo Bandung, (Antara) - Prosesi napak tilas Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika 2015 di Bandung, Jabar dimulai pada Jumat pukul 09.15 WIB yang diawali barisan anggota TNI yang membawa bendera negara anggota KAA. Prosesi juga diwarnai arak-arakan umbul-umbul berwarna hijau setrip merah yang dibawa oleh kelompok pemuda yang mengenakan pakaian tradisional Jawa Barat. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, PM Malaysia Najib Razak, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Myanmar Thein Sein, dan puluhan pemimpin Asia Afrika lainnya termasuk negara termuda di Asia Afrika, Timor Leste. Napak tilas ini mengenang hal yang sama dilakukan oleh para pendahulu seperti Presiden Soekarno, PM India Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdul Naser, dan para pemimpin lainnya pada KAA 1955 atau 60 tahun yang lalu. Presiden Joko Widodo kemudian bersama para pemimpin negara Asia Afrika melakukan foto bersama. Diapit Presiden Joko Widodo "Jokowi" berjalan diapit oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping di sisi kanan dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di sisi kiri saat melakukan napak tilas dari Savoy Homann menuju Gedung Merdeka di Jalan Braga, Bandung, Jumat. Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Tiongkok Xi Jinping bersama Ibu Negara Peng Liyuan dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bersama Ibu Negara Romah Mansor. Napak Tilas dimulai pukul 09.20 WIB dari Hotel Savoy Homann dan tiba di Gedung Merdeka pada pukul 09.30 WIB diiringi oleh pasukan pembawa bendera "flag guards" dan marching band TNI. Menurut Juru Bicara Kementerian Luara Negeri Arrmantha Nasir, total 22 pejabat setingkat kepala negara-pemerintahan akan mengikuti napak tilas KAA 1955, yakni Perdana Menteri Nepal Sushil Korala, Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina, Wakil Presiden Zambia Inonge Wina, Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay, Wakil Presiden Uganda Edward Kiwanuka Ssekandi. Selain itu, Presiden Parlemen Korea Utara Kim Yong-nam, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Raja Swaziland Mswati III, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Wakil Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente. Kemudian, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Presiden Sierra Leone Ernest Bai Coroma, Presiden Myanmar Thein Sein, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Wakil Presiden Liberia Joseph Boakai, Wakil Presiden Venezuela Jorge Arreaza. Berdasarkan jadwal acara, usai mengikuti napak tilas KAA 1955 dan tiba di Gedung Merdeka, para pemimpin negara dan delegasi akan melakukan hening cipta, penyampaian pidato dari wakil Asia, Afrika, dan negara peninjau. Setelah itu tiga pemimpin negara, yakni Presiden Joko Widodo, Presiden Xi Jinping dan Raja Swaziland Mswati III secara simbolik akan menandatangani Bandung Message 2015.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015