Lumajang (Antara Jatim) - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Nina Kirana Soekarwo mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang yang berhasil mencapai target Millenium Development Goals (MDG'S) khususnya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. "Berkat peran Tim Penggerak PKK di Lumajang, angka kematian ibu (AKI) hanya 46 per 100.000 kelahiran hidup. Ini jauh lebih rendah dari nasional yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Ini adalah prestasi yang luar biasa," kata Nina saat melantik Tutuk As'at sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lumajang masa bakti 2015-2018 di Pendopo Lumajang, Kamis. Untuk mencapai prestasi tersebut, lanjut dia, dibutuhkan kerja keras, komitmen, kebersamaan, kesabaran, ketelatenan, dan keikhlasan dari seluruh anggota pengurus PKK mulai tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat dasa wisma serta dukungan dari Pemkab Lumajang. "Saya salut dengan TP PKK Lumajang yang telah berhasil meraih salah satu target MDG's dan itu merupakan bukti PKK punya peran untuk menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Nina. Ia berharap prestasi itu dipertahankan, bahkan ditingkatkan agar masyarakat di Jatim, khususnya di Lumajang dapat hidup lebih sejahtera. "PKK sebagai gerakan pembangunan berbasis keluarga dan mitra pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong suksesnya program pemerintah, khususnya dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," paparnya. Ke depan, lanjutnya, Tim Penggerak PKK Lumajang diharapkan terus meningkatkan kinerja agar bisa mencapai tujuh target MDG's yang lain, yakni pemerataan pendidikan dasar; pengentasan kemiskinan; persamaan gender dan pemberdayaan perempuan; meningkatkan kesehatan ibu; perlawanan terhadap penyakit mematikan seperti HIV, AIDS; menjaga lingkungan hidup; dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. "Guna mencapai target tersebut, saya mengingatkan agar Tim Penggerak PKK Lumajang merapatkan barisan untuk melaksanakan hasil rumusan saat rapat konsultasi PKK se-Indonesia Tahun 2014 yang berlangsung pada 29-31 Agustus 2014 di Jakarta," katanya. Di antaranya adalah melakukan pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan serta terus meningkatkan koordinasi dengan Tim Penggerak PKK di semua jenjang, Penataan Keanggotaan TP PKK di setiap jenjang kepengurusan secara profesional dan proporsional. Kemudian melaksanakan Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Terhadap Anak (GN AKSA), sosialisasi pola asuh anak dan remaja dalam keluarga secara berjenjang di tingkat kabupaten/kota sampai dasawisma secara terus menerus. Meningkatkan frekuensi penyuluhan Rumah Sakit Sehat Layak Huni dan Simulasi Program Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LTD), Penyusunan Grand Strategy dalam upaya percepatan Penurunan AKI dan AKB, serta melaksanakan kepedulian masyarakat dalam kelestarian lingkungan dengan melakukan kampanye gerakan peduli lingkungan. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015