Surabaya (Antara Jatim) - Pelukis asal Jawa Timur, Nana Tommy Masdjedi berupaya mengingatkan masyarakat tentang semangat pahlawan nasional, R A Kartini dengan memajang 82 lukisan di pameran tunggalnya di Gedung Utama Balai Pemuda Surabaya.
"Karya ini kami didedikasikan untuk Raden Ajeng Kartini dalam rangka peringatan Hari Kartini. Pameran tersebut, kami laksanakan pada tanggal 18-21 April 2015," katanya, di Surabaya, Selasa.
Agenda itu, optimistis dia, bertujuan menginspirasi anak muda masa kini agar melakukan banyak aktivitas di berbagai bidang. Khususnya perempuan di Tanah Air diharapkan tidak hanya menjadi "konco wingking".
"Kalau tidak melakukan banyak kegiatan, saya hanya akan jadi istri dari seorang dokter," ujarnya.
Untuk menarik minat pengunjung, jelas dia, puluhan lukisan yang ditampilkan mengambil objek dominan bunga. Bahkan, inspirasi tersebut menjadi objek utama yang dipilihnya sejak pertama melukis.
"Hampir semua bunga yang dilukis adalah hasil pengamatan langsung. Kalau buka jendela tiap pagi, bunga-bunga itu ada di depan mata karena memang saya tanam di rumah," tuturnya.
Di samping itu, tambah dia, berbagai lukisannya juga tergambar sejumlah objek lain seperti burung, matahari, dan barong. Ada pula yang dilukisnya di media lain (bukan kanvas) yaitu kursi.
"Sejak tumbuh, bunga itu indah dan semakin menarik jika dituangkan di atas kanvas sehingga sangat disukai perempuan atau siapa saja. Satu hal lagi, lukisan bunga itu sangat universal jika dipasang di bagian dinding," paparnya.
Ia meyakini, perhelatannya itu bernilai "besar" karena dilaksanakan di Gedung Utama Balai Pemuda yang baru selesai direnovasi. Kemudian, kini bisa digunakan lagi untuk kegiatan seni setelah beberapa tahun lalu terbakar.
"Kami bangga bisa pameran di gedung ini karena ada sejarah masa lalu, terutama saat usia muda sekitar tahun 1966," ucapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, pameran tunggalnya juga pernah diadakan di Novotel dan Hotel Mirama. Selain itu, lima kali perhelatan serupa dilaksanakan di rumahnya di Jalan Rungkut Asri 67-69 Surabaya, di mana berbagai tamu mancanegara datang.
"Seperti Kanada, Jepang, Australia, Brazil, dan Amerika Serikat. Selama ini, kami juga sudah melakukan pameran bersama dengan pelukis lain dan bersama komunitas pelukis," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015