Kediri (Antara Jatim) - Sanggar dan pelatihan tari tradisional serta kreasi "Guntur" Kota Kediri, Jawa Timur, diundang untuk mementaskan tarian dalam acara Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat, pada 19 - 24 April 2015. "Pemberitahunannya sangat mendadak. Kami bahkan tidak ada satu bulan menyiapkan diri untuk latihan," kata Pimpinan sanggar dan pelatihan tari tradisional serta kreasi "Guntur" Kota Kediri, Guntur Tri Kuncoro di Kediri, Sabtu. Ia mengatakan, anak asuhnya bekerja keras menyiapkan diri dalam pentas tersebut. Mereka latihan secara maraton demi menampilkan atraksi yang terbaik. Sejak pemberitahuan sampai rencana pentas, melakukan enam kali pertemuan. Ia mengaku sangat tersanjung bisa memberikan kontribusi berupa menampilkan kesenian daerah dalam ajang internasional tersebut. Ia nantinya membawa 14 penarinya yang akan mementaskan beberapa tarian tradisional. Tarian yang akan ditampilkan, kata Guntur ada tiga tarian dengan koreografi sendiri, serta satu tarian dengan koreografi dari panitia. Tiga tarian tradisional itu adalah tari ogleng, tari wedar, serta jaranan. Menurut Guntur, tidak terlalu sulit menyiapkan materi latihan bagi anak asuhnya itu. Mereka adalah penari yang sudah profesional, sehingga ketika ada informasi akan terlibat dalam pentas kesenian di acara Konferensi Asia Afrika di Bandung, mereka siap. "Kami menyiasati materi yang sudah ada, mengubah sedikit fragmen," ujarnya. Ia mengatakan, untuk persiapan pentas itu, selain latihan juga menyiapkan perangkat pentas, yaitu alat pentas serta baju. Semua perlengkapan itu sudah disiapkan dan tinggal dikirimkan ke lokasi acara. Di lokasi nantinya, Guntur mengatakan sudah diatur untuk rencana pentas. Selain saat pembukaan acara itu, juga akan pentas bersama di pusat perbelanjaan serta mengikuti karnaval. Pentas itu juga akan diikuti penari dari mancanegara. "Jadwal padat sekali. Kami pentas bergulir di pusat perbelanjaan, selain pentas saat pembukaan dan karnaval bersama," katanya. Konferensi Asia Afrika ke-60 akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 19 - 24 April 2015. Kegiatan itu akan dihadiri 34 kepala negara dan pemerintahan dari 77 negara. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015