Oleh Rifo Yulda Kediri, (Antara Jatim) - Pecel tumpang tampaknya tidak salah menjadi maskot kuliner di Jalan Dhoho, Kediri, karena sepanjang jalan tersebut dipadari penjual nasi pecel tumpang. Sebagian besar penjual pecel tumpang menjajakan dagangannya dengan cara lesehan. Penjual nasi pecel tumpang "menghiasi" sepanjang trotoar Jalan Dhoho, Kota Kediri pada malam hari. Kuliner pecel tumpang ini bisa dijumpai setelah maghrib. Tidak hanya pecel tumpang saja yang dijual, tetapi ada pula pecel tanpa tumpang. Nasi pecel tanpa tumpang bisa dipesan untuk pembeli yang tidak menyukai pecel tumpang. Harga pecel tumpang di Jalan Dhoho relatif sangat terjangkau, yakni hanya Rp6.000 per porsi. Jika ditambah dengan lauk, pembeli akan dikenakan tambahan sesuai lauk yang diambil. Beberapa jenis lauk yang dijajakan sebagai tambahan untuk menyantap pecel tumpang maupun tanpa tumpang adalah sate usus, sate telur, telur dadar, paru goreng dan lainnya. Menurut para penjual nasi tumpang, jumlah pembeli pada Senin-Jumat nisbi normal, tapi pada akhir pekan cukup membludak. Pada Senin - Jumat mereka menjual sekitar 10-100 porsi, sedangkan di akhir pekan bisa mencapai 400 porsi. Suasana Jalan Dhoho semakin larut malam semakin ramai pengunjung, utamanya pada saat akhir pekan. Jadi, menikmati pecel tumpang di Jalan Dhoho tidak sekedar menikmati kuliner, tetapi juga menikmati suasana malam Kota Kediri yang semarak. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015