Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah warga Dukuh Karangan RT 10, RW 03, Babatan Wiyung, Kota Surabaya mengeluhkan macetnya aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah hampir seminggu. "Saya dapat laporan warga jika air PDAM-nya di rumahnya hanya mengalir saat malam hari yakni sekitar pukul 21.00 atau 22.00 WIB," kata anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Reni Astuti kepada Antara di Surabaya, Minggu. Padahal, lanjut dia, warga tersebut sudah mengadu sejak sepekan tapi belum ditindaklanjuti oleh manajemen PDAM Surya Sembada. Mendapati hal itu, Warga kemudian mengadu untuk kedua kalinya karena ada warga yang meninggal dunia. "Kami meminta PDAM Surabaya segera menindaklanjuti laporan warga itu. Jangan sampai ini berlarut-larut karena kasihan warga yang membutuhkan air bersih setiap saat," ujarnya. Mendapati hal itu, Humas PDAM Surabaya M. Igbal mengatakan tidak lancarnya air di kawasan tersebut karena pihak PDAM sedang melakukan pekerjaan perbaikan pipa. "Ada perbaikan pipa untuk penambahan tekanan air di Kesatrian," ujarnya. Ia mengatakan bahwa perbaikan pipa tersebut baru dilakukan pada Sabtu (11/4). "Semoga hari ini perbaikan pipa selesai, sehingga warga bisa menggunakan air setiap saat," katanya. Atas kejadian itu, Igbal mengatakan atas nama PDAM Surya Sembada meminta maaf atas kekurangnyamanan kepada warga yang aliran air PDAM tidak lancar. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015