Madiun (Antara Jatim) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota tidak mengenakan seragam saat melakukan pengamanan ujian nasional (UN) tahun 2015 di sekolah wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, untuk menjaga kondisi psikologis siswa peserta. Kepala Bagian Operasional Polres Madiun Kota Kompol Suhono, Minggu, mengatakan di tiap sekolah akan ada empat polisi untuk mengawal pelaksanaan UN agar berjalan lancar. Dari empat tersebut, sebagian di antaranya berpakaian polisi lengkap untuk mengatur lalu lintas dan sebagian lagi tidak berseragam. "Kami akan menempatkan petugas yang berpakaian preman atau tidak berseragam. Setidaknya standar pakaiannya sama seperti guru pengawas, jadi siswa itu menanggap bahwa petugas kami itu guru. Sehingga tingkat kewaspadaannya tidak terganggu," ujar Kompol Suhono kepada wartawan di Madiun. Menurut dia, terkadang keberadaan petugas kepolisian yang berseragam di sekitar lingkungan sekolah, membuat sejumlah siswa peserta UN merasa tegang. Sisi lain, hal itu juga mengacu pada imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) UN dengan meniadakan peran kepolisian. Sementara, naskah UN telah tiba di kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudmudora) setempat sejak, Rabu (8/4). Naskah-naskah tersebut langsung disortir dan disimpan di Gedung Graha Adhiwiyata, Dikbudmudora Kota Madiun. Hasil proses penyortiran tidak ditemukan kendala yang berarti. Semua naskah soal UN siap didistribusikan ke masing-masing sekolah penyelenggara ujian. Suhono menyatakan, penyimpanan naskah soal tidak perlu dipindah ke polsek karena jarak Gedung Graha Adhiwiyata, Dikbudmudora Kota Madiun yang nisbi dekat dengan sekolah penyelenggara. Data Dikbudmudora setempat mencatat, jumlah total peserta UN 2015 tingkat SMA sederajat di Kota Madiun mencapai 8.481 siswa. Terinci, siswa SMA sebanyak 3.570 peserta, SMK sebanyak 2.890 peserta, dan MA diikuti 2.021 peserta.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015