Surabaya (Antara Jatim) - Badan usaha milik negara (BUMN), Mandiri InHealth mulai mengoptimalkan pasar menengah atas untuk mengembangkan bisnis asuransinya di Indonesia karena kini banyak masyarakat beralih menjadi peserta dari layanan BPJS Kesehatan. Direktur Mandiri InHealth, Wahyu Handoko, mengungkapkan, keberadaan BPJS Kesehatan sangat berdampak terhadap kelangsungan bisnisnya. Apalagi, sebelum adanya BPJS Kesehatan pihaknya membidik segmen pasar dari golongan masyarakat bawah. "Khususnya mereka yang berada di tingkat kabupaten/kota dengan produk Alba dan segmen provinsi dengan produk Blue. Sekarang dua produk itu sudah ditutup karena banyak perusahaan yang beralih ke BPJS Kesehatan," ujarnya, ditemui usai Seminar Nasional Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, di Surabaya, Kamis. Walau demikian, jelas dia, operasional BPJS Kesehatan tidak menjadi masalah bagi perusahaan tersebut. Penyebabnya, masih ada segmen masyarakat atas yang bisa dibidik. Bahkan, pihaknya juga mengoptimalkan peserta dari kalangan korporasi. "Kini, kami telah memiliki 1,5 juta peserta di seluruh Indonesia. Angka tersebut meningkat dibandingkan pencapaian tahun 2013 sebanyak satu juta peserta secara nasional," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015