Pamekasan (Antara Jatim) - Bustami (50), nnelayan asal Desa Branta Tinggi, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang hilang pada Minggu (5/4) , akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di parairan pesisir pantai Camplong, Sampang, Rabu pagi. "Nelayan itu ditemukan oleh empat nelayan tadi pagi saat hendak berangkat melaut," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi. Saat ini, kata dia, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, dan telah siap untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Pada Minggu (5/4) sekitar pukul 10.00 WIB, Bustami melaut, dan pada pukul 22.30 WIB nelayan lain bernama Moh Anwar menemukan perahu Bustami berputar-putar dengan kondisi mesin masih hidup di perairan Branta, Kecamatan Tlanakan, tapi sang pemilik tidak ada di tempat. Berbagai pihak telah diterjunkan guna mencari keberadaan nelayan itu, namun tidak membuahkan hasil. Sedikitnya 20 perahu nelayan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian sejak hari pertama kejadian, Minggu (5/4). Bahkan Patroli Boad Expres dan CB Perisai dari Pt Santos Sampang juga telah membantu melakukan pencarian korban di sekitar lokasi nelayan itu didugan kecebur laut, yakni pada koordinat 07 24 15 Lintang Selatan sampai 113 41 00 Bujur Timur. Petugas dari Syahbandar Pelabuhan Branta, Kecamatan Tlanakan juga melakukan pencarian di sekitar pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, yakni pada koordinat 07 22 14 Lintang Selatan hingga 113 44 20 Bujur Timur. "Baru tadi pagi, nelayan Camplong yang hendak melaut menemukan jasad korban," kata Dandim. Kecelakaan uang menimpa Bustami merupakan kecelakaan laut yang ketiga kalinya terjadi. di daerah tersebut. Kecelakaan pertama dialami Fauzan, nelayan asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan yang hilang tercebur ke laut di perairan Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan pada 24 Maret 2015. Mayatnya ditemukan sehari setelah kejadian di sekitar perairan pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu. Kecelakaan laut kedua menimpa nelayan bernama Sugianto pada 1 Maret 2015 dan mayatnya ditemukan sehari setelah kejadian di perairan Desa Branta, Kecamatan Tlanakan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015