Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak 12 perahu warga dengan dipimpin oleh tim SAR Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, dikerahkan mencari Sugik, nelayan yang hilang di perairan pesisir Desa Padelegan. "Pencairan difokuskan di sekitar perairan tempat pertama kali perahu nelayan tanpa awak itu ditemukan," kata petugas Bagian Penyidik Syahbandar Pelabuhan Branta Tlanakan, Pamekasan Agus Dwi Suryatno, Rabu siang. Nelayan yang hilang itu bernama Sugik (25). Ia dilaporkan hilang Rabu sekitar pukul 09.30 WIB setelah nelayan setempat menemukan perahu yang digunakannya terapung-apung tanpa awak. Warga melaporkan temuan perahu tempel itu kepada keluarga Sugik. Perahu tempel yang digunakan Sugik milik Mattalih bin Sakiyah, ayahnya sendiri. "Dia berangkat melaut sekitar pukul 04.00 WIB tadi pagi untuk mencari rajungan," tutur Mattali. Menurut Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, saat pencarian tidak hanya dilakukan di sekitar Desa Padelegan, akan tetapi meluas hingga di sekitar perairan Desa Kaduara Barat, bahkan hingga di perairan Sumenep. "Petugas dari tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan," kata Dandim Mawardi. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015