Sumenep (Antara Jatim) - Legislator dari DPRD Provinsi Jawa Timur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep serius mengembangkan Pulau Giliyang sebagai lokasi wisata kesehatan. "Tak ada kata terlambat. Namun, Pemkab Sumenep harus bergerak lebih cepat, karena potensi Pulau Giliyang itu sebenarnya sudah terdeteksi sejak 2006," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur, Malik Effendi di Sumenep, Kamis. Malik berada di Sumenep dalam rangka menjalani program masa reses sebagai anggota DPRD Jawa Timur. "Kami di DPRD Jawa Timur pasti akan mendukung penuh program pemerintah daerah yang akan mengembangkan Pulau Giliyang sebagai lokasi wisata kesehatan," ujarnya. Ia berharap Pemkab Sumenep mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mengembangkan Pulau Giliyang. "Jangan hanya diam atau 'menunggu bola'. Pulau Giliyang dengan potensi kandungan oksigen yang lebih tinggi dibanding daerah lainnya di Indonesia sangat layak dijadikan lokasi wisata kesehatan," ucapnya, menerangkan. Malik menjelaskan, koordinasi dengan para pihak terkait di Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan hal yang harus dilakukan Pemkab Sumenep supaya percepatan pembangunan infrastruktur di Pulau Giliyang bisa dilakukan secepatnya. "Banyak hal yang harus dibenahi atau dilengkapi kalau ingin mewujudkan Pulau Giliyang sebagai lokasi wisata kesehatan, salah satunya dermaga yang representatif, baik di Dungkek maupun di Pulau Giliyang," kata legislator asli Sumenep itu, menambahkan. Pulau Giliyang adalah salah satu pulau berpenghuni di Sumenep yang merupakan wilayah salah satu kecamatan daratan, yakni Dungkek. Sesuai hasil penelitian LAPAN yang bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep pada 2006, kandungan oksigen di Pulau Giliyang, pada kisaran 3,3 persen hingga 4,8 persen di atas normal. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015