Malang (Antara Jatim) - Dana hibah untuk penelitian yang diterima Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) pada tahun ini sebesar Rp10 miliar atau naik 500 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp2 miliar.
Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Prof Dr Sujono di Malang, Kamis mengatakan UMM menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang mendapatkan dana hibah penelitian sangat besar dari Dikti.
"Peningkatan nominal dana hibah untuk penelitian tahun ini yang mencapai lima kali lipat dari tahun sebelumnya ini, kemungkinan sebagai imbas dari status UMM yang meraih predikat cluster mandiri pada tahun lalu, sehingga dana hibah penelitiannya dinaikkan menjadi beberapa kali lipat," katanya.
Sebenarnya, kata Sujono, cluster mandiri bisa mendapatkan dana hibah penelitian lebih dari itu, tetapi karena UMM masih berada pada tahun pertama, dana hibah yang dikucurkan baru sebesar Rp10 miliar. Pada tahun-tahun berikutnya ada kemungkinan bertambah lagi.
Menurut Sujono, cluster mandiri bisa langsung membuat evaluasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri atau yang bersangkutan. Evaluasi ini merupakan nilai tambah dari cluster mandiri yang disematkan Dikti pada UMM tahun 2014. Sebelum status cluster mandiri tersebut disandang UMM, evaluasi penelitian harus ditentukan oleh Dikti terlebih dulu.
Selain evaluasi, lanjutnya, desentralisasi dan penelitian juga bisa dilakukan langsung oleh UMM. Pada tahun ini, ada 11 skema penelitian dengan 102 judul proposal yang bakal dilakukan dengan menggunakan dan mengoptimalkan dana hibah tersebut. "Dengan kucuran dana hibah penelitian yang semakin besar ini, kuantitas dan kualitas penelitian yang dilakukan para peneliti UMM terus meningkat, bahkan bisa dengan mudah diaplikasikan di masyarakat," tegasnya.
Cluster Mandiri merupakan kategori tertinggi dalam standarisasi penelitian Dikti. Perguruan tinggi yang termasuk dalam Cluster Mandiri di Indonesia ada 14 dan rata-rata adalah perguruan tinggi negeri (PTN).
Ke-14 perguruan tinggi yang meraih status Cluster Mandiri itu adalah ITB, UGM, UI, Unpad, IPB, UNS, Unhas, Undip, UB, Unair, ITS, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Andalas serta UMM.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015