Surabaya (Antara Jatim) - Seorang calon rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Nasronudin Sp.PD-KPTI (FK Unair) menyerahkan borang atau formulir pendaftaran. "Tidak ada kesulitan, panduannya cukup mudah untuk diikuti. Ini demi Unair. Tidak boleh main-main karena ini institusi besar yang harus ada kejujuran dan nilai-nilai luhur," katanya di Surabaya, Sabtu. Ketua Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Unair yang menyerahkan borang formulir pendaftaran pada Jumat (20/3) itu mengaku dirinya juga didukung rekan-rekan peneliti Universitas Airlangga, salah satu perguruan tinggi di Makassar, dan luar negeri melalui surat rekomendasi resmi. "Ingin menyukseskan visi-misi Unair dan membawa kemajuan. Saya juga ingin memberikan pendidikan yang berkualitas kelas dunia dan melakukan riset kelas dunia," katanya. Lewat Unair juga, riset-riset itu diimplementasikan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dan membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia. Ditanya soal kesiapan, pengambil formulir pendaftaran pertama calon rektor Unair itu mengatakan dirinya sudah siap mengabdi. "Insya-Allah, saya siap. Kanan-kiri (saya) relatif tahu. Meskipun pastinya apapun yang nanti saya lakukan jauh dari sempurna, tapi kami siap menggerakkan roda-roda organisasi Unair, memajukan bidang keilmuan, dan mendorong sinkronisasi sivitas akademika dan alumni," katanya. Tidak mau ketinggalan, sejumlah peneliti juga mengambil formulir calon rektor Unair yakni Prof Dr Sukardiman Apt MS (peneliti sambiloto untuk obat kanker), Prof Dr Djoko Agus Purwanto Apt MSi (peneliti teh hijau/Ketua LPPM), dan Prof Dr Fedik Abdul Rantam (ahli stem cell). (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015