Madiun (Antara Jatim) - Turunnya transportasi dan tarif angkutan dalam kota tercatat memicu terjadinya deflasi di Kota Madiun, Jawa Timur, pada bulan Februari 2015 sebesar -0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,18.
Kasie Statistik Distribusi BPS Kota Madiun, Sri Marheningrum, Rabu, mengatakan, secara umum deflasi di Kota Madiun terjadi karena penurunan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -2,53 persen. Hal ini sebagai imbas dari penurunan harga BBM.
"Deflasi di bulan Februari disebabkan antara lain karena penurunan harga pada bensin, cabai rawit, angkutan dalam kota, cabai merah, dan telur ayam ras," ujar Sri Marheningrum, kepada wartawan.
Sementara lima dari tujuh kelompok mengalami kenaikan indeks. Yaitu, kelompok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; kelompok sandang sebesar 1,13 persen; kelompok kesehatan 0,33 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02 persen.
Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, sepeda motor, daging ayam ras, tas tangan wanita, dan tarif listrik.
Ia menambahkan, di bulan Maret diperkirakan harga beras akan mengalami penurunan seiring dengan memasuki masa panen di wilayah Madiun dan sekitarnya. Dengan demikian, kondisi tersebut cenderung stabil.
"Deflasi juga dipicu oleh kelompok Bahan Makanan yaitu sebesar -1,16 persen. Di antaranya, subkelompok bumbu-bumbuan 18,05 persen, bawang merah serta kol putih/kubis masing-masing dengan andil -0,02 persen, dan subkelompok bahan makanan lainnya 0,42 persen," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari delapan kota penghitung IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami deflasi di bulan Februari 2015.
Deflasi tertinggi terjadi di Banyuwangi sebesar -1,02 persen dengan IHK 116,57. Sedangkan, deflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo dan Surabaya yaitu masing-masing -0,42 persen dengan angka IHK Kota Probolinggo sebesar 117,98 sedangkan IHK Surabaya sebesar 117,79.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015