Bondowoso (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resort Bondowoso, Jawa Timur, menangani kasus percobaan perampasan sepeda motor milik seorang siswa perempuan. Kapolres Bondowoso AKBP Dajdjuli di Bondowoso, Selasa menjelaskan percobaan perampasan yang dialami Efrinda (17), siswa SMK Negeri 1 Bondowoso itu terjadi pada pada pukul 14.00 WIB di depan pasar hewan Kecamatan Pujer. Korban yang beralamat di Desa Patemon, Kecamatan Tlogosari, itu sekitar pukul 13.14 WIB pergi ke rumah temannya dengan menggunakan motor Yamaha Mio dan sesampainya di pasar hewan ditegur laki-laki berboncengan juga menggunakan motor agar berhenti. "Korban tidak menghiraukan terikan pelaku. Akhirnya pelaku mendahului korban dari sebelah kiri dan langsung melukai tangan korban dengan kater atau silet," ungkapnya. Karena korban berteriak, pelaku melarikan diri ke arah Kota Bondowoso, sementara korban yang tangannya mengeluarkan darah berbalik arah kembali ke rumahnya. "Akibat peristiwa itu korban mengalami luka robek di lengan kiri dengan empat jahitan dan kini sudah mendapatkan perawatan dari petugas Kesehatan yang kebetulan juga tetangga korban," tuturnya. Setelah kejadian, orang tua Korban melaporkan kejadiannya ke Polsek Pujer. Kini polisi menangani dan berupaya mengungkap pelaku kejahatan tersebut. Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli mengimbau seluruh warga masyarakat agar selalu waspada dan bersatu serta pandai membaca situasi di lingkungan dimana berada atau mengendarai kendaraan. "Aksi tindak pidana percobaan perampasan sepeda motor atau dalam kata lain begal sudah terjadi di wilayah Kabupaten Bondowoso yang saat ini banyak terjadi di kota-kota besar. Pelaku tidak segan-segan melukai, bahkan membunuh korban dengan cara yang sadis," ujarnya. Kapolres berharap jika masyarakat mengendarai motor di jalan sepi dan meragukan dari segi keamanan, lebih baik berhenti sejenak menunggu pengendara lain yang dianggap aman untuk dijadikan kawan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015