Arish, Mesir (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 28 gerilyawan garis keras tewas dan 16 tersangka ditangkap dalam serangan pasukan keamanan di sebelah selatan Kota Rafah dan Sheikh Zuweid di Provinsi Sinai Utara, yang berolak, kata satu sumber keamanan kepada Zinhua. "Serangan itu mengakibatkan hancurnya 15 gubuk, tujuh kendaraan dan 24 sepeda motor serta disitanya satu truk yang membawa satu ton minyak, yang semuanya milik gerilyawan garis keras," kata sumber tersebut. Selama beberapa pekan belakangan, personel keamanan menewaskan lebih dari 200 gerilyawan di semenanjung yang mudah bergolak tersebut sebagai bagian dari "perang melawan teror", yang dilancarkan oleh pimpinan Mesir, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang. Mesir telah menghadapi meningkatnya gelombang teror sejak presiden Mohamed Moursi, dari kubu Islam, digulingkan pada 2013. Pemimpin baru Mesir melancarkan penindasan atas pendukung Moursi, sehingga menewaskan tak kurang dari 1.000 orang dan membuat ribuan orang lagi ditangkap. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015