Trenggalek (Antara Jatim) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan ada dua pendaftar dalam proses penjaringan Bakal Calon Bupati Trenggalek periode 2015-2020 di partai berlambang kepala banteng tersebut. "Pendaftaran sudah kami nyatakan ditutup pada Sabtu (14/2) lalu dan ada dua orang yang mengembalikan formulir," kata Ketua Panitia Penjaringan Bacabup PDIP Trenggalek, Budi Santoso, di Trenggalek, Senin. Dua kandidat dimaksud, kata Budi, masing-masing adalah Sri Rahayu dan Kholiq. Sri Rahayu dikenal sebagai kader murni PDIP. Istri Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmaji, ini pernah maju bursa Pilkada Kota Malang pada 2013 namun kalah. Sejak setahun terakhir, Sri Rahayu atau Yayuk kembali mengadu peruntungan dengan menggalang dukungan di daerah kelahiran suaminya, Sirmaji, di Kabupaten Trenggalek untuk maju bursa pilkada setempat yang akan digelar Desember 2015. "Seorang lagi yang telah mengembalikan formulir adalah Wabup Trenggalek, Kholiq, kader PKB tapi ikut mendaftar penjaringan calon bupati yang digelar PDIP," terang Budi. Sebenarnya, lanjut dia, ada empat orang yang mendaftar sebagai calon bupati di PDIP. Dua nama lain adalah Didik Supriyanto dan Suwarno. Namun kedua nama yang disebut terakhir tidak pernah mengembalikan formulir tanpa penjelasan. "Karena sudah ditutup, dua nama yang sudah masuk akan segera kami ajukan ke DPD PDIP Jatim guna diteruskan ke DPP," terangnya. Ia memperkirakan, nama calon yang dipilih dan direkomendasikan DPP PDIP Jatim baru akan turun sekitar tiga bulan lagi atau sekitar Mei 2015. "Sebelum itu PDIP akan lebih dulu menggelar pembekalan selama kurang lebih satu bulan, sebelum rekomendasi dari pusat turun," ujarnya. Selain PDIP, penjaringan calon bupati juga diselenggarakan oleh PKB Trenggalek. Namun sejak dibuka awal Februari lalu, baru Kholiq dan Sri Rahayu yang telah memastikan mengambil formulir pendaftaran ke panitia penjaringan DPC PKB. Kebersamaan keduanya dalam beberapa momentum politik saat pengambilan formulir maupun pengembalian formulir penjaringan bakal calon bupati, baik di PDIP maupun PKB memunculkan spekulasi bahwa mereka bakal berpasangan (koalisi) dalam bursa Pilkada Trenggalek, Desember 2015 nanti. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015