Banyuwangi (Antara Jatim) - Sarana wisata "Java Banana" milik bankir senior yang juga Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono kini hadir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Minggu menjelaskan bahwa kehadiran Java Banana merupakan hasil dari gencarnya penawaran terhadap investor untuk menggarap tempat-tempat yang memiliki potensi wisata di daerahnya. "Komitmen ini sebagai upaya kami untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya. Sementara Sigit Pramono menceritakan, pendirian Java Banana di wilayah berjuluk "The Sunrise of Java" ini berawal dari tawaran Bupati Abdullah Azwar Anas yang ingin mengoptimalkan keindahan Gunung Ijen dari sudut pandang lain. "Saat itu kami bertemu di Java Banana di sekitar Gunung Bromo. Awalnya saya tidak tahu kalau Pak Anas itu Bupati Banyuwangi. Baru kemudian dia memperkenalkan diri dan kami berbincang-bincang," ujarnya. Hanya sepekan setelah pertemuan pertama, Sigit bercerita, dia mendapat email dari Anas tentang potensi Banyuwangi lengkap dengan foto-foto dan data. Sigit pun tertarik berinvestasi hotel dan restoran di Banyuwangi. "Waktu saya tantang Pak Anas, bisa atau tidak prosesnya cepat. Ternyata memang sangat cepat, banyak bupati-bupati lain yang tidak ada tindak lanjutnya setelah saya tantang," ujar mantan Dirut Bank Negara Indonesia (BNI) ini. Java Banana Banyuwangi yang diluncurkan pada Sabtu (14/2) malam dilengkapi kafe, restoran, dan galeri. Di beberapa sudut tercetak ornamen penari Gandrung, tari khas Banyuwangi. Pemilihan tempat di Kecamatan Licin yang tidak jauh dari Gunung Ijen menyajikan panorama khas pegunungan yang memukau. Di bagian galeri, terdapat karya fotografi tentang Banyuwangi dan karya seni lainnya, seperti wayang dan ukiran kayu. Saat ini, Java Banana telah mengoperasikan kafe, restoran, dan galeri. Juli mendatang, hotel dan cottage yang diberi nama "Jiwa Jawa" juga akan beroperasi di kompleks Java Banana. "Jadi saat ini baru soft launching," kata Sigit. Menurut Sigit, Gunung Ijen memiliki eksotisme yang tak kalah dibandingkan gunung-gunung lain semacam Bromo. Setelah berdiri, ia berharap Java Banana dan Jiwa Jawa bisa menjadi pilihan wisatawan. Bupati Azwar Anas menambahkan bahwa pihaknya siap menawarkan lahan jika benar-benar investor itu berminat. Itu sebabnya, ia membentuk tim kecil yang bertugas menyurvei titik-titik di mana tempat potensi pariwisata bisa digarap untuk kemudian ditawarkan kepada investor. Ia mengucapkan terima kasih atas komitmen Sigit Pramono yang berkenan membangun Java Banana menyesuaikan konsep budaya dan pengembangan pariwisata Banyuwangi. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015