Madiun (Antara Jatim) - Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya (Korem 081/DSJ) menggandeng sejumlah perguruan tinggi dan universitas untuk mengajarkan tentang wawasan kebangsaan dan kewarganegaraan kepada mahasiswa di wilayah hukumnya. Kesediaan pengajaran tentang wawasan kebangsaan dan kewarganegaraan itu dikukuhkan dalam penandatangan nota kesepahaman antara Korem 081/DSJ dengan Universitas Merdeka (Unmer) Madiun, Universitas Merdeka Ponorogo, dan Akademi Perkeretaapian Indonesia di kampus Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun, Jalan Serayu Kota Madiun, Jatim, Selasa. "Kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial dan pengabdian TNI sebagai bagian dari komponen bangsa, yang ikut serta membantu pemerintah dan masyarakat," ujar Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama. Menurut dia, penandatanganan kesepakatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah Korem 081/DSJ. Adapun fokus wawasan kebangsaan dan kewarganegaraan dipilih karena hal itu penting dimiliki oleh setiap warga negara. Sebab, wawasan kebangsaan dapat menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap warga/bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di tengah masyarakat yang majemuk. "Wawasan itu dapat menumbuhkan suasana dan kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu, sehingga terwujud ketahanan pribadi yang akhirnya dapat menciptakan ketahanan nasional Indonesia," kata Reza. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan Unmer Madiun, Unmer Ponorogo, dan juga Akademi Perkeretaapian Indonesia, atas kerja sama yang dilakukan tersebut. Sementara, Rektor Universitas Merdeka Madiun, Muryanto, menyatakan bahwa kewajiban bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI saja, namun juga tanggung jawab semua warga negara. "Oleh karena itu, kita perlu menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda. Unmer Madiun, Unmer Ponorogo, maupun Akademi Perkeretaapian Indonesia terbuka kepada masyarakat dan juga Korem 081/DSJ serta jajarannya. Kita juga ingin kampus kita steril dari kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas bangsa dan negara," kata Muryanto. Acara sederhana tersebut berlangsung lancar. Hadir juga dalam acara tersebut, Dandim 0802/Ponorogo, Dandim 0803/Madiun, para pejabat di Korem 081/DSJ, serta pimpinan Unmer Madiun, Unmer Ponorogo, Direktur Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun dan jajarannya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015