Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengunjungi proyek properti yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) berupa apartemen rumah susun sederhana milik (rusunami) Puncak CBD di kawasan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu. "Semangat pemeritah baru melalui program pembangunan perumahan Nasional sebanyak satu juta unit pertahun untuk menyelsaikan kekurangan rumah bagi masyarakat, merupakan spirit yang harus kita dukung bersama," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) TKB (WIKA) Bintang Perbowo. Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Armuji, Direktur Utama WIKA Gedung Ridwan Abdul Mutholib serta direksi lainnya. Menurut dua, WIKA Gedung telah membangun beberapa apartemen rusunami di Surabaya seperti halnya Apartemen Rusunami Puncak Permai Tower A, B dan C dengan jumlah hunian 1.900 unit. Selain itu, lanjut dia, apartemen Rusunami Puncak Kertajaya Tower A dan B dengan jumlah hunian 2.008 unit, apartemen rusunami Puncak Bukit Golf, Puncak Dharmahusada Tower A, B, C dan Puncak CBD. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah akan memberikan subsidi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah berupa uang muka dan bunganya untuk bisa tinggal di rusunami yang dikelola pemerintah. Saat ini rusunami subsidi BUMN yang sudah dilakukan di Jakarta dan akan dikembangkan ke luar daerah. "Harga (rusunami) bisa dicicil selama 15 tahun," katanya. Sementara itu, soal kontrol agar penghuni rumah susun tepat sasaran, ia optimistis semua akan berjalan sesuai aturan. "Pasti tidak ada orang mampu yang mau tinggal di rumah susun," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015