Banyuwangi (Antara Jatim) - Sebanyak 34 kegiatan akan memarakkan ajang "Banyuwangi Festival 2015" dengan mengakomodasi sejumlah program baru sebagai upaya mengangkat kekayaan kearifan lokal. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sela-sela membuka Festival Toilet Bersih di Banyuwangi, Jumat mengatakan kegiatan yang sudah digelar sejak 2012 itu menampilkan berbagai potensi wilayah yang dikenal sebagai "The Sun Rise of Java" itu. Agenda tahunan, seperti International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Batik Festival, dan Beach Jazz Festival juga tetap akan digelar bersama beberapa kegiatan baru yang belum pernah sebelumnya. "Beberapa even baru sengaja digelar untuk mengakomodasi berbagai potensi lokal yang belum terangkat, sekaligus juga menumbuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat akan daerahnya," katanya. Program baru itu di antaranya Festival Buah Lokal, Islamic Fashion Week, Festival Permainan Anak, Festival Perkusi, Festival Bedah Rumah, dan Festival Toilet Bersih. Banyuwangi Festival, kata Anas, tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan pariwisatanya, namun terutama untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya. "Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit kemanusiaan," kata Anas. Dia mengatakan, Banyuwangi ingin ikut berkontribusi pada upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 70 dari 144 negara berdasarkan "Travel and Tourism Competitiveness Index" dari "World Economic Forum" (WEF). Daya saing wisata, katanya, ditentukan oleh beragam indikator, di antaranya kesehatan dan higienitas destinasi wisata. Ia mengemukakan bahwa gerakan toilet bersih yang mengawali Banyuwangi Festival ini menjadi sumbangsih kecil Banyuwangi untuk pariwisata Indonesia yang ke depan saya yakini semakin maju. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015