Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III melakukan investasi sebesar Rp1,66 miliar untuk pengadaan "ship grab", alat peningkatan produktivitas bongkar muat curah kering, sebanyak empat unit di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah. "Investasi ini karena didasari arus bongkar muat, khususnya komoditas curah kering, di Pelabuhan Tanjung Intan yang cenderung terus meningkat," kata Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, di Surabaya, Kamis. Menurut dia, alat bongkar muat curah kering tersebut sudah beroperasi di Pelabuhan Tanjung Intan bulan ini. Kapasitas masing-masing "ship grab" itu mencapai 10 ton. Edi mengatakan, investasi yang dilakukan PT Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Intan terbagi dalam empat tahapan, yakni tahap pertama pada 2014 dilakukan perbaikan struktur dan fender dermaga I, II, III, VI, dan Wijayapura. Berikutnya, pembuatan dua unit dolphin dermaga VI, pengadaan ship grab kapasitas 10 ton yang telah terealisasi dan "chassis" pengangkut perlengkapan bongkar muat, pembuatan dua unit "bucket" kapasitas 15 ton, dan pembuatan satu set "rampdoor". Tahap kedua pada 2015), melakukan pemasangan "coating katodik protection" pada tiang pancang baja di Dermaga Wijayapura guna optimalisasi dan revitalisasi aset, penyiapan lapangan penumpukan seluas satu hektare, pengadaan satu unit forklift kapasitas 10 ton, dan pengerasan lapangan penumpukan. Sedangkan tahap ketiga pada 2016-2017, melakukan pengerukan kolam pelabuhan, revitalisasi Dermaga IV dan penyambungan dengan dermaga III. Kemudian tahap IV (tahun 2018) yaitu pengadaan dua unit Rail Mounted Gantry Crane (RMGC) di Dermaga 3. "Upaya-upaya tersebut diharapkan membantu kinerja dan produktivitas pelayanan bongkar muat dapat semakin meningkat, sehingga Pelabuhan Tanjung Intan dapat semakin optimal dalam mendukung pembangunan perekonomian Provinsi Jawa Tengah," kata Edi Berdasarkan data, arus barang melalui Pelabuhan Tanjung Intan sepanjang 2014 untuk curah kering mencapai 4.343.713 ton, general cargo sebesar 434.746 meter kubik, dan untuk curah cair bahan bakar minyak (BBM) 21.765.747 ton/liter. Sementara itu, arus kapal di pelabuhan yang berlokasi di pesisir pantai selatan Jawa tersebut tercatat 1.820 kapal atau setara dengan 23.646.955 Gross Tonnage (GT). "Pada tahun 2015 Pelindo III berencana melakukan investasi di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap sedikitnya Rp. 20 miliar untuk melakukan peningkatan bangunan dan fasilitas pelabuhan serta pengadaan peralatan bongkar muat, sehingga diharapkan akan meningkatkan pelayanan bongkar muat serta mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas bongkar muat¿, demikian Edi Priyanto. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015