Pasuruan, (Antarajatim) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Eko Wiratmoko, S. Sos siap bekerja keras bersama prajuritnya membantu pemerintah menyiapkan ketahanan pangan melalui gerakan penanaman padi secara serentak di Kabupaten Pasuruan. "Saya siap bekerja keras dengan para prajurit untuk membantu pemerintah dalam program Presiden Jokowi ini, yaitu tentang gerakan tanam padi serentak di Kabupaten Pasuruan agar mencapai target sewasembada beras tiga tahun ke depan," katanya di Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu. Ia mengatakan, tiga tahun ke depan, Indonesia akan mampu mencapai swasembada beras yang tahun ini ditargetkan mencapai 73 ton padi, bahkan diharapkan bisa mengekspor beras ke luar negeri dengan kualitas yang tidak kalah dengan pasar inetrnasional. "Produksi padi ini sangat penting bagi kita semua, sehingga mari kita sama-sama bekerja keras meningkatkan produksi padi demi ketahanan pangan. Swasembada pangan ini harus terwujud karena selain negara kuat, petani juga akan sejahtera," ungkapnya. Selain membantu infrastruktur pertanian, lanjutnya, TNI AD juga akan mengawasi distribusi pupuk subsidi di lapangan, sehingga diharapkan menjadi kontrol masyarakat khususnya petani agar tidak ada penyelewengan pupuk bersubsidi. "Swasembada pangan terkait juga dengan pengadaan dan penyaluran pupuk, benih, irigasi dan alat-alat pertanian menjadi perhatian penuh Pemerintah yang harus dijaga bersama," ujarnya. Ia menjelaskan pihaknya meminta pada Menteri Pertahanan (Menhan) untuk tidak mengimpor beras lagi apabila sudah mencapai target swasembada dan direspon baik oleh Menhan. Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengungkapkan pihaknya menyediakan dana APBD sebesar 91 miliyar untuk mendukung program pembangunan di bidang pertanian. "Kami akan mempercepat swasembada pangan di Kabupaten Pasuruan, seperti di Kraton yang mencapai 57.200 hektar sebagai pembangunan pertanian yang didikung oleh program pemerintah," katanya. Ikut serta dalam penanaman padi tersebut, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Komandan Korem Baladika Kolonel Arm Totok Imam, Walikota Pasuruan, Hasani dan Komandan Kodim Pasuruan Letkol Inf Hery Suprapto. Mereka berbaur bersama puluhan ibu-ibu dan ratusan prajurit TNI AD menanam padi. Senyum dan gelak-tawa pecah ketika para pejabat ini mengalami kesulitan saat masuk ke lumpur.

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015