Bondowoso (Antara Jatim) - Sejumlah warga di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa siang berhasil menggagalkan upaya perampokan dengan korban Muzamil yang membawa uang Rp500 juta.
Upaya perampokan dengan memecah kaca mobil di kawasan sebelah timur pasar induk Bondowoso itu terjadi saat Muzamil, warga Sumber Jeruk, Kecamatan Jambesari Darussolah, Bondowoso, yang akan meminggirkan mobilnya karena ban belakang bocor.
Muzamil tidak menyadari jika dia yang mengendarai Suzuki Swift Nopol P 1657 DD itu sedang dibuntuti oleh dua perampok yang mengendarai satu sepeda motor berboncengan.
Saat berhenti dan turun untuk melihat ban belakang mobil, perampok memecah kaca mobil Muzamil dan berusaha mengambil uang Rp500 juta yang dibungkus tas kresek dan diletakkan di kursi mobil sebelah kiri depan.
Muzamil mengaku tidak menyadari jika kaca mobilnya pecah karena ulah perampok. Ia mengira karena ada kendaraan lain yang menabrak. Begitu menyadari uangnya hendak diambil perampok, ia berteriak-teriak sehingga mengundang warga dan karyawan sebuah dealer di wilayah itu berdatangan.
Melihat banyak orang yang datang, dua perampok itu kemudian kabur dengan sepeda motornya. Kini, Polres Bondowoso menangani kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan Muzamil sebagai saksi korban.
Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli ketika dikonfirmasi mengimbau masyarakat untuk meminta pengawalan petugas kepolisian jika membawa barang berharga, apalagi uang tunai dalam jumlah banyak, sampai ratusan juta rupiah.
"Karena dengan membawa uang tunai dalam jumlah banyak itu akan berpotensi menimbulkan tindakan kejahatan, apalagi jika barang berharga atau uang itu dibawa oleh perorangan tanpa pengawalan petugas," kata mantan Kapolres Aceh Besar ini.
Mengenai kepedulian warga sehingga bisa menggagalkan upaya perampokan itu, Kapolres mengaku salut dengan kekompakan masyarakat.
Namun demikian, ia mengingatkan agar masyarakat juga mengutamakan pada pengamanan diri dulu sebelum ada kejadian perampokan dengan memperhatikan keamanan, salah satunya meminta bantuan polisi jika membawa uang banyak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015