Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyiapkan Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Surabaya sebagai posko penanganan kompensasi asuransi korban pesawat AirAsia QZ8501. "Grahadi itu tempat untuk menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk kompensasi, asuransi dan pengurusan keluarga penumpang AirAsia," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis. Pakde Karwo, panggilan akrabnya, mengatakan masyarakat sudah tahu bahwa Gedung Grahadi adalah tempat bagi komunitas yang meminta penjelasan dan pelayanan, baik penjelasan tentang bencana alam maupun tempat berkumpulnya masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Karena itu, pihaknya mengaku siap memberikan fasilitas untuk pihak-pihak terkait menangani segala bentuk permasalahan, khususnya bagi keluarga korban pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Minggu, 28 Desember 2014. Ia juga berharap kepada otoritas jasa keuangan (OJK) dalam melayani kompensasi dan permasalahan keuangan lainnya korban pesawat AirAsia QZ8501 ditempatkan di gedung tersebut. "Dengan dibukanya posko Posko di Grahadi maka akan memudahkan bagi keluarga penumpang dan kru untuk mendapatkan hak para korban. Termasuk penyelesaian asuransi, utang, keabsahan ahli waris dan bidang keuangan lain," ucapnya. Nantinya, lanjut dia, ada tim mulai dari Pengadilan Tinggi, asuransi, Perbankan dan OJK sendiri dalam hal penanganan di posko. Sebelumnya, Gubernur memastikan pengurusan asuransi bagi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 melalui satu pintu, yakni OJK untuk mengantisipasi sengketa keluarga atau ahli waris. Ia mengatakan, semua di bawah komando OJK Jatim yang mendapat tugas khusus dari OJK Pusat mengawal proses pencarian asuransi bagi korban AirAsia. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015