Kediri (Antara Jatim) - Panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, Jawa Timur, mengatakan pendapatan dalam laga final Piala Gubernur Jatim XII antara Persik Kediri melawan Persegres Gresik di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu petang, melampaui target. "Kami awalnya menargetkan dapat Rp300 juta, tapi ternyata penjualan sampai Rp412 juta," kata Ketua Panpel pertadningan Persik Triono Kutut di Kediri, setelah pertandingan. Ia mengatakan, pendapatan itu memang melampaui dari target yang direncanakan, dan ia mengaku cukup puas dengan hasil itu. Dalam pertandingan final ini, panitia tetap mencetak sesuai dengan kapasitas stadion, 15 ribu lembar. Namun, ia mengatakan, dari tiket 15 ribu lembar itu, untuk 500 tiket sengaja diberikan gratis pada tamu undangan, sementara sisanya dijual untuk umum. Harga tiketnya, untuk kelas kelas VIP Rp50 ribu, kelas utamar Rp35 ribu, dan kelas ekonomi Rp25 ribu. Seluruh tiket yang disiapkan panitia habis terjual. Triono juga mengaku, masih banyak para suporter yang berminat untuk masuk ke dalam, tapi kehabisan tiket, sehingga mereka masih berada di luar stadion. Panitia akhirnya mempersilakan mereka masuk, saat pertandingan hampir berakhir. Persik Kediri bertanding melawan Persegres dalam final Piala Gubernur Jatim XII. Persik akhirnya berhasil unggul, mengalahkan tim tamu, dengan skor 2-1. Dalam kompetisi Piala Gubernur Jatim, Persik lima kali juara, di antaranya pada 2002, 2004, 2006, 2008, 2015 . (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015