Surabaya (Antara Jatim) - Legislator di Kota Surabaya memberi apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang peduli secara aktif dengan ikut berempati kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 pada Minggu (28/12). "Untuk yang ini saya apresiasi karena kehadiran wali kota di tengah keluarga korban merupakan suport sebagi bentuk empati," kata anggota DPRD Surabaya Reni Astuti. Menurut dia, dalam peringatan malam tahun baru yang digelar Pemkot Surabaya di Balai Kota pada Rabu (31/12) malam dengan dihadiri para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan dua anggota DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan banyak hal khususnya alasannya ikut berempati dengan keluarga korban. "Bu Risma curhat, tapi bagus isinya. Apa yang dia lakukan menolong keluarga korban Air Asia bukan karena tebar pesona dan pencitraan, meski tidak ada media. Waktu ada satu warga yang kebawa banjir bu Risma juga menolong," katanya. Selain itu, lanjut dia, wali kota juga mengatakan pihaknya harus mewariskan pemerintahan yang baik. "Karena sebaik apapun SDM warganya, kalau pemerintahan tidak baik hasilnya juga tidak baik," katanya. Saat ditanya apakah curhat wali kota ada hubungannya dengan persiapan Pilkada Surabaya 2015, Reni mengaku tidak tahu. "Entah itu, apa ada hubungan dengan 2015 atau tidak," katanya. SKPD di Pemkot Surabaya juga diingatkan untuk benar-benar melayani masyakat. "Bu Risma bilang saya ini pelayan masyarakat, apa yang kita cari dalam hidup ini, harta juga akan kita tinggal, karena itu banyak berbuat baik layani masyarakat. Korban Air Asia itu orang-orang kaya, hartanya banyak, tapi kalau sudah meninggal apa yang dibawa," kata Reni sambil menirukan perkataan Risma. Rismaharini, lanjut dia, juga mengatakan Surabaya banyak dapat penghargaan, tapi pihaknya bekerja bukan untuk perhargaan, tapi kita bekerja untuk berbuat baik melayani masyarakat. "Semoga apa yang disampaikan wali kota menjadi spirit bagi semua aparat pemkot untuk benar-benar dijalankan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015