Kediri (Antara Jatim) - Kawanan perampok menggasak sebuah toko perhiasan emas "Bima" di Desa Kanigoro, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan menggondol sejumlah perhiasan.
Kepala Kepolisian Resor Kediri AKBP Erthel Nathan, Senin, menduga pelaku perampokan enam orang dengan mengendarai sepeda motor.
"Ada enam orang pelaku dan mengenakan sepeda motor. Identitas kendaraan bisa diketahui, tapi palsu, sebab angka itu bukan untuk kendaraan bermotor tapi bus," katanya dikonfirmasi terkait dengan perampokan itu.
Ia mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi toko milik Mundjib (46) warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Polisi memeriksa lokasi, termasuk pecahan kaca, perhiasan, serta kemungkinan adanya proyektil yang tertinggal, sebab dari laporan yang diterima, pelaku perampokan membawa senjata api. Namun, sejauh ini belum menemukan adanya proyektil yang tertinggal bekas tembakan.
"Keterangan saksi ada yang menodongkan senjata, tapi itu senjata api atau 'soft gun', sampai sejauh ini kami belum menemukan adanya proyektil bekas tembakan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam insiden itu, perampok tidak sampai melukai penjaga toko. Saat kejadian, ada dua orang perempuan penjaga toko, dan mereka hanya digertak saja oleh pelaku perampokan.
Walaupun tidak sampai melukai para korban, kondisi kedua penjaga toko itu kaget. Mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman, setelah kejadian tersebut.
Sementara itu, pelaku perampokan yang terdiri dari enam orang laki-laki langsung melarikan diri dengan naik kendaraan mereka. Mereka juga membawa serta sejumlah perhiasan emas yang berada di toko tersebut. Sampai saat ini belum diketahui, berapa kerugian akibat kejadian itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014