Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur (Jatim) berupaya menarik minat kalangan investor untuk menanamkan modal pada masa mendatang, karena besarnya potensi bisnis di kawasan tersebut.
"Untuk itu kami berkomitmen mempermudah pemberian izin bagi investor," kata Kepala Badan Penanaman Modal Kabupaten Jombang Sustiyonadi, ditemui pada "Business Gathering" Pengusaha Jawa Timur akhir tahun 2014 Prospek Pengembangan Investasi Tahun 2015 bertajuk "Peluang dan Potensi Investasi di Wilayah Jombang", di Grha Kadin Jatim di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, tindakan tersebut sekaligus mengambil celah untuk menggaet investor, mengingat masih adanya permasalahan UMK di ring satu yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Jombang sudah mencapai 6,93 persen per tahun.
"Dengan memberi kemudahan perizinan bagi investor, kami yakin pertumbuhan ekonomi di Jombang akan bertambah," ujarnya.
Mengenai kinerja investasi dari sektor industri di Jombang, jelas dia, pada tahun 2011 mencapai sebesar Rp8,1 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan pencapaian tahun 2010 sebesar Rp4,6 miliar. Kemudian, performa investasinya hingga kuartal III tahun 2012 menjadi Rp8,4 miliar.
"Lalu target investasi Kabupaten Jombang tahun 2014 sebanyak Rp900 miliar. Namun, hingga akhir tahun ini terealisasi Rp1,5 triliun," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Rachmat menambahkan, pihaknya akan mendukung Pemkab Jombang dalam pemberian izin pada calon investor. Bahkan, siap memantau perizinan investor di wilayah kerjanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014