Madiun (Antara Jatim) - Volume penumpang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 dari tanggal 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, diprediksi naik 105 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tren penumpang angkutan Natal berbeda dengan angkutan Lebaran. Kalau Angkutan Lebaran, selama arus mudik wilayah Daop Madiun sepi dan ramai saat arus balik. Sedangkan pada Natal, selama masa angkutan berlangsung selalu ramai. Hal itu menguntungkan kami karena terjadi kenaikan volume penumpang," ujar Vice President PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun, Sugeng Priyono, kepada wartawan, Jumat.
Data PT KAI Daop 7 Madiun menyebutkan, perkiraan total volume penumpang pada Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 mencapai 189.878 penumpang. Jumlah tersebut naik sebanyak 105 persen dibanding Natal tahun 2013 yang mencapai 180.836 penumpang.
Pihaknya memprediksi puncak Angkutan Natal tahun ini akan terjadi pada hari Minggu tanggal 28 Desember 2014 dengan volume penumpang mencapai 10.746 orang.
Sedangkan rata-rata per hari jumlah penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung ditaksir mencapai 11.169 orang.
"Jumlah tersebut lebih banyak 30 persen dari rata-rata saat hari biasa yang mencapai 8.900 penumpang," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihaknya telah menyediakan satu rangkaian kereta api (KA) tambahan yakni, Kereta Api Madiun Tambahan jurusan Madiun-Pasar Senen, Jakarta, dengan kapasitas 884 penumpang.
Di samping kereta tambahan, PT KAI juga tetap mengoperasikan kereta api reguler untuk Angkutan Natal mendatang.
Adapun kereta regular yang selama ini beroperasi dan melintasi wilayah Daop 7 Madiun ada sebanyak 54 rangkaian baik untuk kereta kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi dengan jurusan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Banyuwangi.
Dari 54 KA reguler tersebut, 40 KA di antaranya merupakan kereta yang melintasi Daop Madiun dengan total kapasitas 16.704 penumpang. Sedangkan sisanya merupakan kereta yang berangkat atau berakhir di stasiun wilayah Daop 7 Madiun dengan kapasitas 6.076 penumpang.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun juga akan menurunkan sebanyak 244 personel gabungan, terdiri dari Polisi Khusus Kereta Api, Polri, TNI, dan pemda setempat.
"Kami juga akan menyiagakan semua pegawai. Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung, seluruh pegawai dilarang izin. Sehingga, semua SDM fokus pada pelayanan penumpang," katanya.
***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014