Jember (Antara Jatim) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar testimoni orang dengan AIDS (ODHA) untuk menghilangkan stigma dan diskrimanasi terhadap penderita HIV/AIDS. "Kami menghadirkan dua narasumber ODHA dalam acara talkshow karena selama ini stigma masyarakat dan tidak jarang para ODHA mendapat perlakuan diskriminasi," kata Sekretaris KPA Jember Hariyati usai acara "Talkshow Hari AIDS Sedunia" di Gedung Sutardjo Universitas Jember, Sabtu. Menurut dia, pengalaman dan perjuangan para penderita penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut dapat menjadi perhatian semua pihak, terutama kalangan generasi muda. "Sebagian besar mahasiswa yang hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini karena tidak dapat dipungkiri bahwa mereka merupakan salah satu kalangan yang rentan tertular HIV/AIDS," tuturnya. Para ODHA, lanjut dia, tidak boleh dikucilkan atau diasingkan karena mereka membutuhkan dukungan semua orang untuk bertahan hidup dan berjuang melawan penyakit yang menyerang daya tahan tubuh tersebut. "Stigma terhadap ODHA merupakan bentuk diskriminasi sosial, bahkan para pengidap virus mematikan itu tidak mendapat dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat, sehingga hal itu harus dihilangkan," paparnya. Data Dinas Kesehatan Jember mencatat jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 1.577 orang dan sebagian besar penderita adalah kalangan ibu rumah tangga.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014