Magetan (Antara Jatim) - Produksi telur ayam ras di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, saat ini mencapai 18.069.748 kilogram per tahun yang dihasilkan populasi ayam petelur 2.316.636 ekor. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magetan, Sumarjoko, Jumat, Pemerintah Kabupaten Magetan akan terus mengoptimalkan sektor peternakan dan perikanan. Sentra peternakan di Magetan terdapat di sejumlah kecamatan di antaranya berada di Kecamatan Plaosan, Sidorejo, dan Takeran. Selain ayam petelur di Magetan juga merupakan sentra ternak ayam potong atau broiler. Populasi ayam potong mencapai 966.300 ekor per tahun dengan jumlah produksi mencapai 3.910.935 kilogram per tahun. Sedangkan itik populasinya mencapai 31.071 ekor per tahun dengan tingkat produksi mencapai 129.275 kilogram per tahun. "Tidak hanya ternak unggas. Ternak sapi, kambing, dan domba di wilayah Kabupaten Magetan juga cukup menjajikan," kata dia. Data Bappeda Magetan mencatat, populasi sapi Kereman mencapai 108.872 ekor. Bahkan, tiap tahun peternak sapi Kereman di Magetan mampu mengirim sapi ke berbagai daerah mencapai 18.655 ekor. Untuk terus meningkatkan populasi, pihaknya menggalakkan sistem inseminasi buatan ke hewan ternak. Dengan sistem tersebut, jumlah kelahiran mencapai 26.000 ekor lebih selama beberapa tahun terakhir. Sementara, untuk budidaya kambing dan domba, juga mengalami peningkatan. Saat ini populasi kambing mencapai 30.189 ekor dan domba mencapai 34.056 ekor. Adapun, daerah yang menjadi sentra budidaya kambing berada di Kecamatan Parang, Kawedanan, Bendo dan Maospati. "Dengan kondisi yang demikian, potensi investasi sektor peternakan Magetan cukup menjanjikan. Pemda sangat terbuka bagi para investor yang ingin berinvestasi dan memajukan daerah setempat," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014