Surabaya (Antara) - Tuan rumah Jawa Timur tampil sebagai juara turnamen sepak bola Antar-Seksi Wartawan Olahraga PWI se-Jawa Plus tahun 2014, setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor tipis 1-0 pada laga final, Senin petang. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, satu-satunya gol kemenangan tim Jatim A dicetak M Andy melalui titik penalti setelah tangan salah satu pemain belakang DKI menyentuh bola di kotak terlarang. Keunggulan pada babak pertama itu terus berlanjut hingga laga usai. DKI kesulitan mengejar defisit gol, karena stamina para pemainnya menurun pada pertandingan yang berlangsung 2x35 menit itu. Sebaliknya, tuan rumah Jatim mampu memanfaatkan penurunan performa lawan dengan terus menekan, tetapi beberapa peluang tidak mampu dikonversi menjadi gol. Setidaknya, tiga kali peluang Jatim melalui Dullah, Martin, dan pemain pengganti Catur Pamungkas membentur mistar gawang lawan. "Mungkin teman-teman SIWO Jatim sedikit terbebani, karena selama ini selalu kalah kalau bertemu DKI. Syukurlah, kami bisa menghapus trauma itu dan menjadi juara, meskipun hanya menang tipis," kata manajer tim Jatim A, Richard Handiwiyanto. Kapten tim Jatim Wahyu Hidayat mengakui ada perasaan tegang saat bertemu DKI, karena dalam beberapa kali pertemuan selalu kalah, termasuk saat Porwanas 2013 di Kalimantan Selatan. "Lega dan plong bisa merebut juara, apalagi kami akhirnya bisa kembali mengalahkan musuh bebuyutan DKI Jakarta," katanya. Pelatih tim Jatim Lulut Kistono menambahkan penyelesaian akhir memang menjadi kelemahan anak-anak asuhnya, sehingga sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol, justru terbuang. "Seandainya anak-anak bisa bermain sedikit tenang dan tidak terburu-buru, tentu bisa menang lebih dari satu gol," tambahnya. Turnamen sepak bola antar-SIWO PWI yang digelar dalam rangka sosialisasi PON Remaja I tahun 2014, diikuti sebanyak delapan tim, yakni Jatim yang menurunkan dua tim, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Papua. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014