Surabaya (Antara Jatim) - Tiga anggota Kabinet Kerja masing-masing Menteri Koordinator Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Susilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menerima brevet kapal selam "Hiu Kencana" dari TNI Angkatan Laut. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio menyematkan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada tiga pejabat tinggi negara tersebut di dalam lambung kapal selam KRI Nanggala-402 yang berlayar di perairan Selat Madura, Koarmatim, Surabaya, Jumat. Acara pemberian brevet kapal selam dilakukan setelah ketiga pejabat tinggi negara itu menghadiri upacara peringatan Hari Armada di Dermaga Koarmatim yang dipimpin KSAL. Sebelum menerima brevet, ketiganya melaksanakan peran berlayar dan bertempur di kapal selam, serta menyaksikan secara langsung bagaimana sebuah kapal selam beroperasi, di antaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam. Ditemui setelah keluar dari kapal selam KRI Nanggala-402, Menko Kemaritiman Dwisuryo Indroyono mengaku sangat bangga diangkat sebagai warga kehormatan kapal selam TNI AL. "Saya juga mengapresiasi para prajurit yang bertugas di kapal selam, karena merupakan senjata paling strategis. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kita akan memiliki lima kapal selam baru dan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia minimal harus memiliki 12 kapal selam," katanya. KSAL Laksamana Marsetio mengatakan upacara penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari jajaran TNI AL kepada tiga pejabat tinggi negara tersebut, atas jasa, perhatian, perjuangan dan pengorbanan bagi kejayaan TNI AL. Sebelumnya, brevet kehormatan yang sama juga disematkan kepada dua petinggi TNI AL, yakni Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring dan Pangarmabar Laksda TNI Widodo. Sementara itu, upacara peringatan Hari Armada tahun 2014 yang dipusatkan di Dermaga Koarmatim berlangsung sederhana dan dihadiri sejumlah mantan KSAL, antara lain Laksamana TNI (Purn) Arief Koesharyadi, Widodo AS, Bernard Kent Sondakh, Slamet Soebijanto, dan Achmad Soetjipto. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014