Bandung (Antara) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Kontingen PON Remaja I/2014 mempersembahkan gelar juara umum sebagai bonus bagi warga tatar Pasundan yang akan mengejar target Jabar Kahiji pada PON XIX/2016.
"Juara umum PON Remaja I/2014 di Surabaya menjadi bonus bagi warga Jabar, setelah itu kita akan kejar terget Juara Umum atau Jabar Kahiji pada PON XIX/2016 di Jabar," kata Gibernur Heryawan saat melepas Kontingen PON Remaja I/2014 Jabar di Gedung KONI Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Jabar, Rabu (3/12).
Menurut dia, meski bertanding di Jawa Timur yang merupakan pesaing Jabar dalam ajang olahraga, namun tidak boleh menjadi halangan untuk menggapai juara umum.
Ia berharap gairah Jabar Kahiji pada PON XIX/2016 berimbas ke PON Remaja I Jabar yang akan turun di 14 cabang olahraga.
Pada kesempatan itu, Gubernur berharap para atlet remaja Jabar bisa membangkitkan kekuatan "simpanannya" pada saat partai final sehingga bisa meraih juara sekaligus menyabet medali emas.
"Biasanya menghadapi kondisi menentukan selalu muncul kekuatan yang tidak terduga, yang dahsyat dan bisa membantu untuk meraih prestasi. Kekuatan simpanan dalam diri masing-masing atlet diharapnan keluar saat dibutuhkan nanti," katanya.
Ia juga meminta para atlet Jabar untuk tetap percaya diri dan yakin terhadap upaya keras yang telah dilakukan selama ini di tempat latihan. Ajang PON Remaja harus menjadi momen puncak untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Gubernur melepas Kontingen PON Remaja I/2014 Jawa Barat di Sekretariat KONI Jabar Jalan Padjadjaran Kota Bandung. Kontingen PON Remaja I/2014 Jabar terdiri dari 200 orang yang terdiri dari 104 atlet dan 96 pelatih, manajer, official dan mekanik.
Pada ajang yang akan digelar 9-16 Desember 2014 di Surabaya, Jawa Timur itu, Kontingen Jabar akan turun pada 14 cabang olahraga dengan target meraih Dua Besar. "Jabar turun di 14 cabang olahraga, tanpa sepak bola," kata Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin.
Rombongan pertama Kontingen Jabar akan bertolak menuju Surabaya pada, Kamis (4/12) sedangkan rombongan besar akan berangkat dari Bandung pada 7 Desember 2014. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014