Jember (Antara Jatim) - Puluhan warga di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu, tidak bisa mencairkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) karena perbedaan data identitas. "Saya sudah antre sejak pagi, namun tidak bisa mencairkan dana PSKS karena alamat yang tetera di KTP berbeda dengan kartu perlindungan sosial (KPS," kata seorang warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Mahmud. Dalam KTP, Mahmud beralamatkan di Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, namun di KPS tercatat beralamat di Lingkungan Langsepan, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. "Saya tidak tahu kenapa alamat di KPS dan KTP berbeda, namun saya benar-benar warga Kelurahan Tegalgede, dan bukan Kelurahan Kranjingan," tuturnya. Hal senada juga dialami Mustawi yang memiliki KTP beralamat Jalan Tawangmangu, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, ternyata di KPS beralamat di Lingkungan Krajan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. "Saya kecewa tidak bisa mengambil uang bantuan karena alamat yang tertera di KTP dan KPS berbeda, padahal saya sangat mengharapkan bantuan itu untuk membeli kebutuhan sehari-hari," kata Mustawi. Petugas Kantor Pos Jember yang mencairkan dana di Kantor Kelurahan Tegalgede, Sudiro mengatakan, pihaknya tidak berani mencairkan dana itu karena ketidakcocokan alamat penerima.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014