Srinagar, Kashmir-India, (Antara/Xinhua-OANA) - Penjaga perbatasan India dan Pakistan pada Ahad (30/11) saling menembak pos penjagaan di sepanjang perbatasan internasional di Kashmir, kata lembaga penyiaran resmi India, All India Radio (AIR).
Baku-tembak antara kedua pihak itu dilaporkan dari sektor perbatasan Samba, sekitar 53 kilometer di sebelah baratdaya Kota Jammu, Ibu Kota Musim Dingin Kashmir yang dikuasai India.
Menurut lembaga penyiaran tersebut, tentara Pakistan melepaskan tembakan dari senjata ringan ke pos perbatasan Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF).
"Pakistan mengincar pos perbatasan Khwada di Samba sekitar pukul 11.30 waktu setempat hari ini dan prajurit BSF yang menjaga perbatasan membalas tembakan itu," kata AIR dengan mengutip beberapa sumber pertahanan India. "Penembakan berlanjut selama sekitar satu jam tapi tak ada laporan mengenai kematian atau cedera pada seorang pun di pihak India."
Baku-tembak baru tersebut terhadi dua hari setelah 12 orang termasuk empat gerilyawan dan tiga personel militer India tewas dalam baku-tembak selama dua hari di dekat daerah Arnia, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Gerilyawan yang memerangi kekuasaan New Delhi di wilayah bergolak itu memasuki tempat perlindungan bawah tanah (bunker) militer India di Arnia dan kemudian terlibat pertempuran melawan mereka. Peristiwa tersebut berlangsung selama dua hari.
Bentrokan kecil mematikan pada Oktober terjadi antara tentara Pakistan dan India yang ditempatkan di sepanjang 720 kilometer Jalur Pemantauan dan 198 kilometer perbatasan internasional di Kashmir. Kedua pihak kehilangan 21 personel --sembilan di pihak India dan 12 di pihak Pakistan-- selama bentrokan tersebut.
Bentrokan itu memaksa 28.000 orang yang tinggal di dekat perbatasan internasional pindah ke tempat yang lebih aman setelah baku-tembak bertambah sengit.
LoC (Jalur Pemantauan) adalah perbatasan internasional yang memisahkan Kashmir menjadi wilayah India dan Pakistan. LoC di kedua pihak dijaga oleh perseonel militer, sedangkan perbatasan tersebut diawaki oleh Pasukan Keamanan Perbatasan di pihak India dan Ranger Pakistan di wilayah yang dikuasai Islamabad.
New Delhi dan Islamabad saling tuduh mengenai pihak yang melepaskan tembakan tanpa sebab dan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Kedua pihak berkeras bahwa tentara mereka memberi tanggapan yang pantas terhadap masing-masing pihak.
Kashmir, wilayah Himalaya yang terpecah antara India dan Pakistan, diklaim secara keseluruhan oleh kedua negara bertetangga di Asia Selatan itu. Sejak kemerdekaan mereka dari Inggri, kedua negara tersebut telah tiga kali terlibat perang --dua di antaranya khusus mengenai Kashmir.
Tentara India dan Pakistan kadangkala terlibat baku-tembak di LoC dan perbatasan internasional, meskipun ada kesepakatan pada 2003 untuk mematuhi gencatan senjata. Kendati beberapa pelanggaran telah dilaporkan oleh kedua pihak, gencatan senjata masih berlaku di sana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014