Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengakui konsep pembuatan topeng panji yang diselenggarakan dalam festival 1.001 topeng panji belum seragam.
"Mereka memang membuat sendiri-sendiri sehingga model topengnya tidak seragam. Mereka hanya diajarkan cara mencetak saja," katanya kepada wartawan setelah kegiatan festival topeng tersebut di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengatakan sudah mengadakan diskusi dengan panitia kegiatan tersebut, dan tentang keragaman juga dibahas. Ke depan, ia ingin agar festival itu menjadi agenda tahunan dan semakin diperbaiki.
Pihaknya mengatakan, kegiatan festival 1.001 topeng panji yang dikemas dalam Festival Panji Nusantara 2014 itu diselenggarakan sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal Kediri, dengan cerita tokoh Panji.
"Ini gerakan untuk menggali potensi budaya sejarah di Kediri, sehingga anak cucu tetap mengenang apa yang dilakukan nenek moyangnya," katanya.
Sementara itu, panitia acara Gatut Lestari mengaku untuk pembuatan topeng masih belum seragam. Panitia memberikan instruksi untuk peserta festival mengenakan topeng, sementara pembuatannya diserahkan pada masing-masing.
Namun, pihaknya menyatakan hal itu menunjukkan bukti kreativitas anak-anak. Ke depan, untuk kegiatan itu akan lebih diperbaiki, sehingga bukan hanya melestarikan sejarah tapi juga memahami tentang sejarah.
Ribuan pelajar tingkat SMP serta SMA atau yang sederajat di Kediri, Jawa Timur, mengikuti festival 1.001 topeng panji yang digelar dalam rangkaian kegiatan Festival Panji Nusantara 2014.
Acara itu digelar di depan Balai Kota Kediri, diikuti para pelajar tingkat SMP serta SMA. Mereka terdiri dari rombongan baik pelajar putri ataupun pelajar putra. Mereka mengenakan seragam sesuai dengan kesepakatan bersama serta topeng.
Topeng itu dibuat sendiri dengan bahan dari kertas. Para pelajar itu juga membuat hiasan topeng yang semaunya diperagakan dalam festival tersebut.
Para peserta konvoi keliling di jalan protokol Kota Kediri dengan jalan kaki. Mereka mengelilingi kota lalu kembali ke lokasi awal, di Balai Kota Kediri. Panitia juga memberikan penilaian khusus, dan tiga peserta terbaik akan mendapatkan hadiah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014